Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) drg Pembajun Setyaningastutie, M.Kes memastikan penyakit antraks yang disebabkan bakteri Bacillus Anthracis tidak menular dari manusia ke manusia.
"Satu yang perlu digarisbawahi penyakit antraks itu tidak menular dari manusia ke manusia. Jadi tidak ada kemudian kena antraks terus bisa menularkan pada yang lain, tidak," katanya di Yogyakarta, Kamis (6/7/2023).
Ia mengatakan atraks termasuk penyakit "zoonosis" atau penyakit yang bisa menular dari binatang ke manusia.
Meski demikian, kata dia, penularan antraks ke manusia bisa melalui tiga jalur yakni melalui kulit, pernapasan, dan pencernaan.
"Jika muncul di kulit biasanya manusia itu bersentuhan dengan hewan ternak yang positif antraks," kata dia.
Sedangkan yang menyerang melalui pernapasan, kata dia, berasal dari spora bakteri antraks dari hewan ternak yang telah mati karena positif antraks lalu terhirup manusia.
"Sporanya misalnya dari hewan yang mati karena antraks kemudian nempel di rumput kemudian terhirup," katanya.
Load more