Tidak hanya pemutaran film saja, kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 7 hingga 13 Juli 2023 di Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta, serta penayangan virtual melalui website galeripandeng.isi.ac.id dan platform rangkai.id.
"Diharapkan proses berkesenian di lingkungan FSMR dan ISI Yogyakarta dapat semakin berkembang menyesuaikan peradaban zaman," papar Koordinator FSMR dan Ketua Dies, Agustinus Dwi Nugroho.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa pameran dan penayangan karya seni media rekam ini merupakan wujud apresiasi terhadap karya-karya kreatif, inspiratif, dan inovatif dari mahasiswa serta dosen di lingkungan Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
"Karya yang ditampilkan meliputi karya fotografi, program televisi, film pendek, film dokumenter, desain karakter, concept art, serta film animasi yang menantang batas-batas konvensional. Setiap karya yang dipamerkan di sini menceritakan kisah unik, menghadirkan perspektif baru, dan memperkaya khazanah seni media rekam," ujarnya.
Integrasi seni media rekam dalam proses pembelajaran dan pengembangan keilmuan, imbuh Dwi Nugroho, dapat membantu individu untuk mengembangkan pemikiran inovasi, dan keterampilan pemecahan masalah yang kreatif, serta meningkatkan kemampuan mereka untuk mengomunikasikan ide-ide kompleks secara efektif.
"Kegiatan ini juga berusaha menjembatani program pembelajaran dan pengembangan untuk mengakselerasi sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif," pungkas Dwi Nugroho. (Ssn/Ard)
Load more