“Jadi bisa disediakan bak yang berisi air sebagai pengalih. Kalau tidak ada ya sudah pasti akan merusak tanaman,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan, serangan kera ekor panjang masih menjadi ancaman bagi petani.
“Kami berupaya membuat rumusan-rumusan dalam pengendalian,” kata Hary.
Menurut Hary, dibutuhkan penanganan serius dalam memgendalikan serangan monyet ekor panjang. Koordinasi antar instansi diantaranya dengan Pemerintah DIY dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dipandang perlu untuk dilakukan.
“Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan panewu untuk memantau kejadian-kejadian serangan kera ekor panjang di wilayahnya masing-masing,” terangnya.
Ditambahkan dia, serangan tidak hanya di wilayah pesisir tetapi juga di wilayah luar seperti, Kapanewon Ponjong dan Semin. (ldhp/buz)
Load more