Sleman, tvOnenews.com - Tragis, nasib seorang mahasiswa asal Bantul, DAP (19). Pasalnya, saat hendak menghantar makanan ke kos-kosan anaknya, DAP, sang ayah EH (45) malah menemukan anaknya tewas gantung diri, pada hari Minggu (9/7/2023).
Di mana diketahui selama ini, DAP dikenal sebagai pribadi pendiam dan tertutup. Kemudian, Panit Reskrim Polsek Ngaglik, Ipda YS Udin Afriyanto jelaskan, jasad DAP pertama kali diketemukan oleh ayahnya, EH (45) Minggu (9/7/2023) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Saksi sengaja datang ke tempat kos anaknya untuk mengantarkan makanan.
"Namun waktu pagi mengantar makanan, pintu kamar kos masih terkunci. Saat diketuk tidak ada jawaban dari anaknya," ucapnya.
Lantaran tidak ada respons, makanan itu ditinggal di meja depan kamar anaknya. EH kemudian pergi ke tempat kerjanya di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) hingga tengah hari.
Sekitar pukul 11.30 WIB, EH kembali ke kos-kosan anaknya. Namun ketika sampai di depan kamar kos anaknya, ternyata posisi pintu kos anaknya masih dalam keadaan tertutup seperti saat dirinya dia datang tadi pagi.
"Ayah DAP kemudian mengetuk pintu kamar anaknya kembali namun tidak ada respon," pungkasnya. (aag)
Load more