Dari pertemuan ini diharapkan menghasilkan kerangka kerja serta melestarikan budaya di ASEAN. Tidak kalah penting saling memperkenalkan budaya masing-masing, dari desa di seluruh masyarakat anggota ASEAN. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa di ASEAN.
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Bantul dan seluruh jajaran, Bapak Kepala Desa Mangunan yang telah menyiapkan tempat sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini atau di halaman ini," ungkap Sugito.
Sugito yang baru pertama datang ke lokasi Watu Goyang ini mengaku optimis, dari program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kemendesa yang mempercayakan Mangunan, satu dari 75 desa di Bantul sebagai lokasi penyambutan semua delegasi negara di ASEAN.
Sekaligus menjadikan Desa Wisata Mangunan sebagai wakil Indonesia dalam pertemuan tahunan pertama ini. Halim optimis, dengan pertemuan yang diikuti pejabat senior di setiap negara akan memperkuat ikatan jejaring desa di ASEAN.
Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat ASEAN. Pembangunan desa sangat penting, sehingga tidak hanya di Indonesia pembangunan yang fokus di desa. Namun hampir disemua negara di ASEAN.
"Selama itu desa juga lembaga masyarakat yang kuat menghadapi beragam tantangan karena punya kearifan lokal," pungkas Abdul Halim Muslih. (ssn/buz)
Load more