GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Salah satu Depo Sampah di Kota Yogyakarta, Selasa (24/7)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Penutupan TPA Piyungan, Begini Harapan Warga Yogyakarta Soal Pengelolaan Sampah

Penutupan TPA Piyungan menuai komentar warga Yogyakarta. Sebagian berpendapat sejatinya, pengelolaan sampah jadi tanggungjawab warga dengan cara memilah sampah.

Rabu, 26 Juli 2023 - 09:38 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Persoalan penutupan TPA Piyungan Bantul menuai beragam komentar warga di Yogyakarta. Sebagian warga berpendapat sejatinya, pengelolaan sampah menjadi tanggungjawab warga dengan cara memilah sampah.

Erwanto, salah satu penggiat Bank Sampah mengungkapkab sudah sejak dari awal banyak yang salah kaprah tentang TPA. Banyak yang mengira TPA itu tempat mengirimkan segala macam jenis sampah.

Menurutnya, akibat persepsi itu, bermacam jenis sampah dikirim ke TPA. Dan sampah2 itu kemudian menjadi "rebutan" para pemulung. Karena memang yang dikirim ke TPA bukan limbah atau sampah yang tidak bisa lagi dimanfaatkan.

"Padahal seharusnya, TPA itu tempat untuk mengirim residu. Alias sampah yang tidak bisa lagi kita manfaatkan/kelola. Jika yang dikirim hanya residu, TPA pun tidak cepat penuh," ungkap Erwanto.

Menurutnya, justru itulah yang terjadi selama ini, di TPA Piyungan maupun TPA di tempat-tempat lain. 

"Mengapa itu terjadi? Karena, banyak yang belum mengerti, atau sudah mengerti tetapi tidak mau melaksanakan, bahwa setiap orang itu wajib memilah sampah yang dihasilkannya. Memilah sesuai jenis dan sifatnya. Organik dan Non-organik. Juga sampah B3 serta residu," terang Erwanto.

Hal senada disampaikan, Wahyu warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Menurutnya, sampah organik harusnya dikomposkan. Yang non-organik dijual ke tukang rosok atau bank sampah.  B3 dikumpulkan dikelola oleh DLHK dan hanya residu yang dikirim ke TPA.

"Gerakan Pilah Sampah dari Rumah sudah dicetuskan menjadi gerakan nasional oleh KemenLHK sejak 2019. Bahkan pada beberapa tahun lalu sejumlah Kepala Daerah di DIY mengeluarkan Surat Edaran yang berisi ajakan untuk Pilah Sampah dari Rumah," jelas Wahyu.

Memilah dari sumber sampah yaitu rumah tangga. Kemudian sampah pilah itu dikirim ke Bank Sampah. Bank Sampah adalah salah satu sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas yang diatur dalam Permen LHK no 14 tahun 2021.

"Yang lebih penting dari pemilahan, langkah utama pengelolaan sampah adalah pengurangan (reduce). Yaitu sikap untuk mencegah adanya timbulan sampah.  Secara logika untuk melawan meningkatnya sampah adalah menguranginya,"jelas Wahyu.

Sementara Pihak DPRD Kota Yogyakarta, angkat bicara ihwal rencana lokasi pembuangan sampah sementara di daerah Cangkringan Sleman. Rencana itu perlu dikaji secara matang, sebab wilayah Cangkingan memiliki sumber air yang jernis dan melimpah.

Secara geografis, Kapanewon Cangkringan berada di dekat Gunung Merapi. Kondisi air di sana termasuk kategori kelas satu. Masih sangat alami dan bahkan bisa langsung diminum.

"Informasi terkait pembuangan sementara ke Cangkringan perlu dikaji lagi," tegas Ketua Komisi C DPRD Kota Jogja, Ririk Banowati, Selasa (25/7/2023).

"Karena di sana merupakan daerah tangkapan air sehingga bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Bisa timbulkan pencemaran dan sebagainya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ririk mengatakan kondisi penutupan TPA Piyungan Bantul yang berdampak pada penumpukan sampah harus segera diantisipasi. Terutama penanganan sampah dipinggir jalan.

"Kami mendorong Pemkot untuk menyelesaikan yang di jalanan. DLH minggu ini akan selesaikan sampah-sampah yang ada di jalan," ujarnya.

Dia menyebut, ada lima depo yang segera difungsikan kembali untuk menampung sampah. Lalu diharapkan akan ditambah lagi pada minggu depan, agar sampah tidak berserakan.

"Harapannya, minggu depan itu Depo atau TPS bisa ditambah lagi untuk dibuka. Karena untuk kebutuhan kota kurang jika hanya 5 depo. Yang kami khawatirkan warga akan buang sampah di sungai sehinhga bisa menimbulkan masalah baru lagi," paparnya.

Sebelumnya, Pemda DIY menutup total Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Piyungan Bantul. Penutupan TPA selama 1,5 bulan, terhitung mulai 23 Juli hingga 5 September 2023 mendatang.

Penutupan TPA Piyungan di Bantul berdampak pada penumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Jogja. Sebab depo-depo di Kota Jogja ditutup.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Jogja, Hasan Widagdo mengatakan, pentingnya memutuskan kondisi darurat sampah di Kifa Jogja. Sebab berkaitan dengan anggaran yang akan digulirkan. Termasuk apabila akan ada investor yang akan masuk jika skema yang dipilih ialah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Yang paling penting itu keputusan dari pemerintah bahwa ini keadaan darurat atau bukan. Itu akan mempengaruhi skema penganggaran. Jika memang ada keputusan anggaran darurat maka anggaran itu peruntukannya juga harus jelas," jelasnya. (nur/buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rupiah Tersungkur di Awal Bulan, Kini Tembus Rp16.403 per Dolar AS

Rupiah Tersungkur di Awal Bulan, Kini Tembus Rp16.403 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS Kurs rupiah terhadap dolar AS hari ini melemah hingga 98 poin atau0,60 persen menjadi Rp16.403 pada Senin (3/2/2025)
Ramalan Netizen Korea Selatan Terbukti? Rekor Megawati Hangestri Cs Akhirnya Dihentikan usai Red Sparks 2 Kali Dihajar Pink Spiders

Ramalan Netizen Korea Selatan Terbukti? Rekor Megawati Hangestri Cs Akhirnya Dihentikan usai Red Sparks 2 Kali Dihajar Pink Spiders

Ramalan netizen Korea Selatan terbukti kebenarannya usai rekor yang dipertahankan Megawati Hangestri Cs hancur setelah Red Sparks kalah dari Pink Spiders.
Guru Besar Sepak Bola Nasional Sebut 3 Pelatih Lokal yang Cocok Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Ada Eks Juru Taktik Persib

Guru Besar Sepak Bola Nasional Sebut 3 Pelatih Lokal yang Cocok Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Ada Eks Juru Taktik Persib

Pelatih PSBS Biak yang juga dijuluki guru besar sepak bola nasional, Emral Abus menyebutkan sejumlah nama pelatih lokal yang cocok menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
BMKG: Cuaca Sebagian Besar Wilayah Banten Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG: Cuaca Sebagian Besar Wilayah Banten Berawan Hingga Hujan Ringan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar cuaca wilayah Banten berpeluang berawan hingga hujan ringan sepanjang hari ini.
Tim SAR Gabungan Fokus Cari Wartawan yang Hilang akibat Kapal Basarnas Meledak di Perairan Malut

Tim SAR Gabungan Fokus Cari Wartawan yang Hilang akibat Kapal Basarnas Meledak di Perairan Malut

Kapal speedboat RIB 04 milik Basarnas meledak saat berlayar lakukan operasi evakuasi di  perairan Gita, Tidore, Maluku Utara, Minggu (2/2) pukul 23.00 WIT.
Lambatnya Pengusutan Kasus Hasto dan Jampidsus, Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan

Lambatnya Pengusutan Kasus Hasto dan Jampidsus, Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan

Presiden Prabowo Subianto diminta ikut turun tangan agar kasus yang dikerjakan KPK seperti yang menjerat Hasto Kristiyanto dan Febrie Adriansyah segera beres.
Trending
Seolah Tak Percaya, Media Jepang Soroti Rencana Timnas Indonesia yang Ingin Hadapi Belanda di Laga Resmi FIFA

Seolah Tak Percaya, Media Jepang Soroti Rencana Timnas Indonesia yang Ingin Hadapi Belanda di Laga Resmi FIFA

Rencana PSSI yang ingin mengundang Belanda sebagai lawan tandang Timnas Indonesia di ajang resmi FIFA mendapat sorotan berbagai pihak termasuk media Jepang.
Jay Idzes Akhirnya Terima Kabar Buruk, Juventus Batal Rekrut Kapten Timnas Indonesia Itu dari Venezia karena ...

Jay Idzes Akhirnya Terima Kabar Buruk, Juventus Batal Rekrut Kapten Timnas Indonesia Itu dari Venezia karena ...

Salah satu pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, kabarnya sempat diminati oleh Juventus di bursa transfer musim dingin. Namun sayang, hal itu tidak akan terjadi.
Reaksi Venna Melinda soal Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Sebut Kalau Putranya Itu...

Reaksi Venna Melinda soal Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Sebut Kalau Putranya Itu...

Reaksi Venna Melinda soal hubungan Verrell Bramasta dan Fuji yang ramai dijodohkan netizen, ia menyebut kalau putranya itu...
Pantas Saja Jay Idzes Disebut sebagai Pemain Asia Terbaik di Serie A, Media Italia: Kapten Timnas Indonesia itu...

Pantas Saja Jay Idzes Disebut sebagai Pemain Asia Terbaik di Serie A, Media Italia: Kapten Timnas Indonesia itu...

Media Italia dibuat heran dengan Jay Idzes yang disebut sebagai pemain Asia terbaik yang bermain di Serie A, katanya kapten Timnas Indonesia itu...
Mendarat di Jakarta, Gerald Vanenburg Lanjut Gabung Timnas Indonesia U-20? Indra Sjafri: Kita Sudah Sepakat ...

Mendarat di Jakarta, Gerald Vanenburg Lanjut Gabung Timnas Indonesia U-20? Indra Sjafri: Kita Sudah Sepakat ...

Indra Sjafri bicara soal Gerald Vanenburg gabung dengan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2025. Asisten Patrick Kluivert itu sudah tiba di Jakarta.
Sinyal Positif Ni Pemain Kesayangan STY Bakal Dipilih saat Melawan Australia, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Akui Suka, Sosok yang Religius

Sinyal Positif Ni Pemain Kesayangan STY Bakal Dipilih saat Melawan Australia, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Akui Suka, Sosok yang Religius

Ada salah satu pemain lokal Timnas Indonesia yang kita tahu dia jago saat bermain. Bahkan ia juga masuk pemain 'kesayangan' STY. Disuka juga Patrick Kluivert...
Timnas Indonesia Malah Bisa ke Piala Dunia Setelah Shin Tae-yong Pergi? Ahli Tarot Denny Darko Buka Suara, Menurut Ramalannya...

Timnas Indonesia Malah Bisa ke Piala Dunia Setelah Shin Tae-yong Pergi? Ahli Tarot Denny Darko Buka Suara, Menurut Ramalannya...

Timnas Indonesia disebut bakal lebih mudah ke Piala Dunia 2026 setelah posisi Shin Tae-yong digantikan Patrick Kluivert, benarkah? Kata ramalan Denny Darko...
Selengkapnya
Viral