Sleman, tvOnenews.com - Setelah hampir dua pekan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan atau TPA Piyungan ditutup, persoalan sampah mulai muncul di Kabupaten Sleman. Banyak ditemukan titik lokasi pembuangan sampah liar.
Dari pantauan di lapangan pada Jumat siang, 4 Agustus 2023, lokasi yang menjadi titik pembuangan sampah liar ditemukan sisi luar Pasar Sleman Unit II. Sampah menumpuk di pinggir jalan yang berdekatan dengan para pedagang berjualan.
Kemudian ada juga beberapa tumpukan sampah di komplek Kantor Pemda Sleman, tepatnya di Jalan KRT Pringgodiningrat. Sedikitnya ada empat tumpukan sampah di sepanjang jalan tersebut, seperti di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) hingga depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Harda Kiswaya tidak menampik adanya tumpukan sampah di beberapa titik di Sleman. Pihaknya akan segera menyisir titik lokasi tersebut agar sampah bisa terangkut secepatnya.
"Jadi tempat-tempat yang sekarang ditengarai sebagai tempat sampah liar akan disisir untuk nantinya dikelola," kata Harda Kiswaya kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
Di sisi lain, Harda menyebut pihaknya akan segera merampungkan pembangunan Tempat Penitipan Sampah Sementara (TPSS) di wilayah Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Lokasinya berada di bagian belakang TPST Tamanmartani yang saat ini juga dalam proses perampungan.
TPSS ini menempati lahan seluas 1 hektare yang merupakan tanah Sultan Ground. Harda menargetkan pada pekan depan TPSS tersebut sudah bisa dioperasikan untuk menampung sampah dari masyarakat.
Load more