LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi “Bonus Demography dan Pembangunan Mental Bangsa” di Bento Kopi Sleman.
Sumber :
  • Nuryanto

Diskusi dengan Narasumber Rocky Gerung Kembali Ditolak, Beragam Tanggapan Mencuat Untuk Membela

Kehadiran pakar filsafat sekaligus akademisi Rocky Gerung sebagai pembicara di berbagai kegiatan diskusi terus menuai penolakan maupun penghadangan.

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 02:01 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Kehadiran pakar filsafat sekaligus akademisi Rocky Gerung sebagai pembicara di berbagai kegiatan diskusi terus menuai penolakan maupun penghadangan. Salah satunya, di Sleman Yogyakarta yang baru -baru ini kembali terjadi.

Penolakan itu terjadi saat Rocky Gerung atau RG diundang menjadi pembicara pada sebuah diskusi “Bonus Demography dan Pembangunan Mental Bangsa” di Bento Kopi Sleman pada Rabu (2/8/2023) malam lalu, di mana RG sebagai pembicara utama.

Beragam tanggapan pun muncul terkait penolakan terhadap RG tersebut. Mariana Ulfah, salah seorang Dosen komunikasi UAD Yogyakarta menyebutkan bahwa kegiatan diskusi adalah bagian dari kebebasan akademis.

Seperti di pemberitaan berbagai media massa, sejumlah massa menolak Rocky Gerung menjadi pembicara acara diskusi. Rocky Gerung yang telah hadir di acara diskusi akhirnya pergi meninggalkan tempat tersebut.

Sejumlah massa juga membentangkan spanduk berisi penolakan terhadap kedatangan Rocky Gerung. Dalam spanduk yang dibawa massa di depan Bento Kopi diantaranya bertuliskan 'Tolak Rocky Gerung di Yogyakarta' dan 'Yogyakarta menolak Rocky Gerung Masuk Yogya'.

Menurut Mariana Ulfa, hal yang harusnya dilakukan mereka yang menolak RG, semestinya ikut berdiskusi dan menyampaikan pendapat di forum, bukan justru menghadang Rocky Gerung. Menolak kedatangan Rocky Gerung sendiri menurutnya hanya akan menimbulkan kegaduhan di berbagai daerah. Hal itu justru menurutnya unfaedah atau membuang energi yang tidak ada manfaatnya.

Jika memang RG dianggap berpengaruh buruk, seharusnya pihak yang menolak bisa meminta untuk dijadikan narsum juga pada waktu itu. Secara terhormat justru di depan forum diskusi bisa menjelaskan, menasihati para anak muda tentang adab yang dipermasalahkannya.

"Bahkan bisa mengkritik RG secara langsung di depan publik dan media. Bukan mempersekusi, menyalahkan panitia karena mengundang RG," jelas Mariana.

Menghalangi pembicara yang diundang dalam diskusi justru dinilai Mariana Ulfa bisa melanggar undang-undang yang melindungi hak kebebasan berserikat, berkumpul, dan berpendapat. Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD NRI 1945) mengamanatkan, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat".

"Saya ingin mengajak segenap akademisi, praktisi, aktivis pelajar, dan mahasiswa untuk terus menyuarakan hak kebebasan berpendapat, kampanye anti dungu, dan anti korupsi lewat media apa pun," jelas Mariana Ulfa.

Menurutnya, menolak kehadiran Rocky Gerung sebagai pembicara sebuah diskusi tidak boleh dibiarkan, karena justru akan memalukan pihak-pihak yang menolak kehadirannya. Apalagi jika sudah mengatasnamakat rakyat di Yogyakarta.

"Mereka yang hadir di acara diskusi dengan Rocky Gerung (RG) kemarin itu semua adalah rakyat. Lalu, mengapa hanya membela segelintir orang di depan yang menolak RG daripada seribu lima ratus peserta pelajar, mahasiswa, dan umum yang sudah menunggu RG berhari-hari, karena sempat tertunda," ungkapnya.

Terkait soal penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, menurut Mariana Ulfa hanya, yang berhak melaporkan ke pihak yang berwenang adalah Jokowi.

"Membela Jokowi dengan menolak RG adalah kepentingan pribadi/sekelompok. Dan suka atau tidak suka, Rocky Gerung adalah rakyat, begitu juga dengan seluruh panita dan peserta acara diskusi tersebut," pungkas Mariana Ulfah. (Nur)
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Statistik Mencengangkan Justin Kluivert Sejak sang Ayah Dipilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia Terungkap

Statistik Mencengangkan Justin Kluivert Sejak sang Ayah Dipilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia Terungkap

Justin Kluivert memiliki catatan statistik yang mencengangkan sejak sang ayah, Patrick Kluivert, terpilih jadi pelatih Timnas Indonesia pada 8 Januari 2025.
Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ini Alasannya…

Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ini Alasannya…

Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025).
Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di kancah sepak bola Eropa mengalami nasib yang berbeda, namun Eliano Reijnders justru mampu membuktikan dirinya.
Efek Populer Pelatih Toleran STY Masih Ada, Patrick Kluivert Ungkap Taktik Laga Timnas Indonesia Selanjutnya Bisa Raih Dukungan Suporter: Tidak Ada Cara Lain

Efek Populer Pelatih Toleran STY Masih Ada, Patrick Kluivert Ungkap Taktik Laga Timnas Indonesia Selanjutnya Bisa Raih Dukungan Suporter: Tidak Ada Cara Lain

Kurang lebih 5 tahun bersama Timnas Indonesia, Pelatih Shin Tae-yong atau akrab disapa STY itu namanya sangat populer dimana-mana. Khususnya dibenak pecinta ..
Persija Harus Hati-hati Main di JIS, 4 Tuan Rumah Kena Amuk Tim Tamu di Liga 1 2024-2025

Persija Harus Hati-hati Main di JIS, 4 Tuan Rumah Kena Amuk Tim Tamu di Liga 1 2024-2025

Pasalnya, empat tim tuan rumah baru saja kena amuk tim tamu dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025. 
Wajah Baru Stadion Kanjuruhan Dipastikan sudah Standar FIFA, Kementerian PU Abadikan Sejarah Tragedi Terkelam Dunia Sepak Bola

Wajah Baru Stadion Kanjuruhan Dipastikan sudah Standar FIFA, Kementerian PU Abadikan Sejarah Tragedi Terkelam Dunia Sepak Bola

Kementerian PU memastikan bahwa Stadion Kanjuruhan Malang yang kini telah selesai renovasi telah memenuhi standar dari induk organisasi sepakbola dunia, FIFA.
Trending
Ngeri, Tim Gabungan Dapati Potongan Tubuh saat Hari ke-3 Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

Ngeri, Tim Gabungan Dapati Potongan Tubuh saat Hari ke-3 Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat terus melakukan pencarian terhadap korban kebakaran Glodok Plaza hingga Sabtu (18/1/2025).
Wajah Baru Stadion Kanjuruhan Dipastikan sudah Standar FIFA, Kementerian PU Abadikan Sejarah Tragedi Terkelam Dunia Sepak Bola

Wajah Baru Stadion Kanjuruhan Dipastikan sudah Standar FIFA, Kementerian PU Abadikan Sejarah Tragedi Terkelam Dunia Sepak Bola

Kementerian PU memastikan bahwa Stadion Kanjuruhan Malang yang kini telah selesai renovasi telah memenuhi standar dari induk organisasi sepakbola dunia, FIFA.
Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di kancah sepak bola Eropa mengalami nasib yang berbeda, namun Eliano Reijnders justru mampu membuktikan dirinya.
Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ini Alasannya…

Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ini Alasannya…

Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025).
Efek Populer Pelatih Toleran STY Masih Ada, Patrick Kluivert Ungkap Taktik Laga Timnas Indonesia Selanjutnya Bisa Raih Dukungan Suporter: Tidak Ada Cara Lain

Efek Populer Pelatih Toleran STY Masih Ada, Patrick Kluivert Ungkap Taktik Laga Timnas Indonesia Selanjutnya Bisa Raih Dukungan Suporter: Tidak Ada Cara Lain

Kurang lebih 5 tahun bersama Timnas Indonesia, Pelatih Shin Tae-yong atau akrab disapa STY itu namanya sangat populer dimana-mana. Khususnya dibenak pecinta ..
Persija Harus Hati-hati Main di JIS, 4 Tuan Rumah Kena Amuk Tim Tamu di Liga 1 2024-2025

Persija Harus Hati-hati Main di JIS, 4 Tuan Rumah Kena Amuk Tim Tamu di Liga 1 2024-2025

Pasalnya, empat tim tuan rumah baru saja kena amuk tim tamu dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025. 
Ramalan Denny Darko Terbukti Benar? Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Justru Tak Akan Tahan dengan Urusan Ini, Katanya...

Ramalan Denny Darko Terbukti Benar? Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Justru Tak Akan Tahan dengan Urusan Ini, Katanya...

Ramalan Denny Darko terbukti benar? Setelah cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah justru tak akan tahan dengan urusan yang satu ini. Apa? Katanya...
Selengkapnya
Viral