Bantul, tvOnenews.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menilai penetapan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang sebagai tersangka kasus penodaan agama oleh Bareskrim Polri adalah jalan yang paling objektif.
"Saya pikir jalan hukum adalah jalan yang paling objektif di tengah berbagai macam opini, tuntutan, hingga persepsi. Kalau itu sudah masuk ranah hukum, kita dukung dan kita harapkan bahwa hukum berjalan sebagaimana mestinya," ungkap Haedar Nashir usai menjadi pembicara dalam acara Dialog Ideologi, Politik, dan Organisasi di kampus UMY, Kasihan, Bantul, Minggu (6/8/2023).
Sementara itu, terkait institusi yang dipimpin Panji Gumilanh, yaitu Ponpes Al-Zaytun, Haedar berpendapat bahwa sebaiknya dilakukan pembinaan dan segala pemikiran atau ajaran yang menyimpang harus diluruskan kembali.
"Tentu yang menyangkut institusinya bagaimana (Ponpes Al-Zaytun) dibina dan diluruskan. Tatanan ke-Islaman kalau ada penyimpangan ya diluruskan. Nah, itu cara yang paling elegan dalam kasus ini," jelasnya.
Haedar Nashir menambahkan ajakan kepada seluruh umat beragama untuk bergerak membangun bangsa dan negara.
" Nah, yang tak kalah pentingnya , kita umat beragama, mari kita bangun pandangan-padangan keagamaan yang moderat dan tidak menimbulkan kontroversi, pikiran-pikiran yang bias apalagi dianggap sesat dan kemudian menimbulkan polemik dan permasalahan," pungkas Haedar Nashir. (Ssn/Ard)
Load more