Suroyo menjelaskan, pemeliharaan ternak di ladang memang sudah biasa dilakukan warga di sini. Hal itu dilakukan agar hewan ternak mudah mendapatkan pakan.
“Tapi kalau pengawasannya kurang ya bisa-bisa menjadi sasaran hewan liar. Kalau ciri-ciri serangannya sama, yakni ada luka gigitan di bagian leher atau perut,” jelasnya.
Terpisah, Lurah Girimulyo, Kapanewon Panggang, Gunjngkidul, Sunu Raharjo, mengungkapkan, bahwa wilayahnya menjadi salah satu lokasi yang rawan terhadap serangan hewan liar.
"Tapi sampai saat ini belum ada ternak yang menjadi korban. Mudah-mudahan tidak ada serangan hewan liar,” kata Sunu.
Sebagai langkah antisipasi, ia sudah minta kepada warga pemilik ternak untuk lebih hati-hati, dan memindahkan hewan peliharaannya ke kandang dekat rumah. (ldhp/buz)
Load more