"Ketika terjadi dinamika harga, kenaikan 5 hari bertutut-turut, pasti kita akan intervensi. Kami sudah bermitra dengan BI dan diizinkan melakukan intervensi sampai (harga) terkendali," urainya.
Lebih lanjut, Veronica menyampaikan, selain beras, komoditas telur ayam yang beberapa waktu terakhir harganya melejit, turut jadi sasaran operasi pasar.
Menurutnya, Kota Yogyakarta mendapat alokasi 10 ton telur ayam dari BI yang dipasarkan dengan harga Rp24.300 untuk pedagang di tiga pasar tradisional tersebut.
"Telur juga ada kenaikan, makanya disasar juga dalam operasi pasar ini, agar harganya stabil. Dijualnya itu maksimal Rp27 ribu," ujarnya. (nur/buz)
Load more