Mulai dari program dan sosialisasi serta edukasi mengenai bahaya seks bebas, pernikahan dini, sadar gender dan lain sebagainya.
"Kebijakan dan program yang berkaitan dengan perempuan dan anak selalu kita upayakan. Kita juga punya psikolog, pendampingan hukum, sosialisasi ke sekolah, door to door juga terus menerus kita lakukan," ujarnya.
Berangkat dari peristiwa tersebut, Kustini berharap agar seluruh masyarakat yang tinggal di Sleman untuk melindungi hak anak untuk hidup.
"Karena Sleman adalah kabupaten layak anak, ramah anak. Saya harap warga Sleman untuk selalu melindungi anak-anak yang lahir, karena anak yang lahir harus kita lindungi," pungkas Kustini. (apo/buz).
Load more