"Sama seperti yang lainnya, hanya sifatnya kita laksanakan secara kolektif. Karena kalau satu-satu mereka datang ke Rumah Sakit Bhayangkara atau Rumah Sakit UGM dari jarak yang jauh ini cost mereka terlalu tinggi dan juga merepotkan," ujarnya.
Dengan adanya SIM Drive Thru difabel, Kapolda berharap pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.
"Tujuannya adalah memberikan roda putaran pelayanan itu menjadi lebih cepat sehingga rasa adil itu semakin dirasakan dan keberadaan negara makin dinikmati oleh masyarakat," harapnya.
Salah seorang penyandang disabilitas, Warsito (46) mengatakan sangat terbantu dengan adanya SIM Drive Thru difabel tersebut.
"Senang rasanya, SIM nya bisa langsung keluar cepat," kata warga Bantul, Yogyakarta tersebut. (apo/buz).
Load more