Bantul, tvOnenews.com - sKustomfest yakni Indonesia Kustom Kulture Festival terbesar di Indonesia kembali digelar di Jogja Epo Center (JEC) Yogyakarta. Acara tahunan ini secara resmi telah dibuka oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu ( 7/10) siang.
Prosesi pembukaan KUSTOMFEST 2023 oleh Sri Sultan HB X ditandai dengan pembubuhan tanda tangan pada mobil kustom yang diberi nama Gagak Rimang.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono mengapresiasi acara yang digelar setiap tahun ini. Gelaran yang tahun ini memasuki usia ke 12 ini dinilai telah membuktikan komitemennya untuk selalu menampilkan karya terbaik .
"Di usia ke-12 tahun ini menjadi bukti KUSTOMFEST bisa setia terhadap komitmen di awal kelahirannya. Ini jadi wujud kolaborasi nyata pergerakan kustom kultur dengan mengusung identitas karya terbaik di Indonesia. Ini tentu berkat konsistensi kerja keras dan dukungan semua pihak, layak diberi apresiasi khusus," ungkap Sri Sultan HB X dalam sambutannya.
Usai membuka acara, Gubernur DIY didampingi Director KUSTOMFEST, Lulut "LT" Wahyudi melihat ratusan motor dan puluhan mobil kustom yang dipajang di JEC. Bahkan, Sultan juga sempat melihat dan menaiki mobil kustom roda tiga retro 3Wheeler serta mencoba menghidupkan mesinnya. Kendaraan roda tiga 3Wheeler merupaka kendaraan yang terkenal pada tahun 1930.
Director KUSTOMFEST, Lulut “LT” Wahyudi menjelaskan bahwa dengan mengangkat tema "Retro Future", KUSTOMFEST mendorong sebuah karya untuk dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menembus batas dan menjadi produk yang bernilai tinggi di masa mendatang.
“Tema "Retro Future" tahun ini kami angkat sebagai sebuah cerminan dari sejarah panjang produk-produk otomotif terkategori dalam berbagai era yang lazim disebut vintage, prewar, classic, retro. Pada saat sebuah kendaraan dibuat, baik desainer, produsen sales sampai pembeli tidak pernah berpikir produk tersebut akan menjadi sebuah produk vintage, klasik, retro, dan sebagainya di masa yang akan datang. Kita tahu bahwa yang membedakan dari setiap era tersebut adalah muncul karya yang dihasilkan oleh pelaku kustom kulture,” terangnya.
Load more