LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kerajinan Bata Merah di lahan Produktif Petani mencetak batu bata merah dari tanah lempung (liat) di tengah areal persawahan Desa Wonocoyo, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (25/5). (ANTARA)
Sumber :
  • Antara

Manfaatkan Tanah Liat Peneliti UGM Ini Ubah Kotoran Sapi Jadi Bio Oil

Peneliti UGM memanfaatkan mineral lempung sebagai katalis, untuk mengubah kotoran sapi jadi bio oil nantinya bio oil digunakan sebagai sumber energi alternatif.

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 08:08 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Peneliti sekaligus dosen Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Hanifrahmawan Sudibyo memanfaatkan tanah liat untuk mengolah kotoran sapi menjadi bio oil.

Sudibyo memanfaatkan mineral lempung sebagai katalisnya, nantinya bio oil digunakan sebagai sumber energi alternatif.

Dalam keterangan resmi UGM, Hanifrahmawan mengemukakan riset mendalam pengembangan katalis berbasis mineral lempung untuk mengolah limbah biomassa, khususnya kotoran sapi, mengingat jumlahnya cukup besar di Indonesia.

"Harapannya penelitian ini nantinya bisa menghasilkan terobosan yang bermanfaat bagi industri-industri terkait," katanya, Jumat (13/10/2023).

Data BPS menunjukkan bahwa jumlah sapi potong di Indonesia lebih dari 19 juta ekor pada tahun 2022.

"Jika diasumsikan bahwa setiap ekor sapi menghasilkan sekitar 87 kilogram (kg) kotoran basah setiap hari dengan kadar air 90 persen, maka secara keseluruhan terdapat sebanyak 570 juta ton kotoran sapi (wet basis) per tahun di Indonesia," imbuhnya. 

Hanifrahmawan mengatakan salah satu teknologi untuk mengolah kotoran sapi menjadi biogas yang kaya gas metan adalah anaerobic digestion.

Biogas yang dihasilkan, kata dia, selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bakar, sumber panas, dan sumber energi pembangkit listrik, serta dapat disuntikkan ke jaringan gas alam setelah dimurnikan.

Hanya saja, kata dia, anaerobic digestion masih menghasilkan residu yakni digestate berupa campuran basah matriks organik dan anorganik yang kaya serat lignoselulosa yang tidak dapat dicerna dan nutrisi yang komposisinya sangat bergantung pada karakteristik substrat yang diproses.

Digestate itu, menurut Hanif, biasanya dimanfaatkan sebagai pupuk dengan cara disebar langsung atau dikomposkan terlebih dahulu sebelum disebar di lahan pertanian dan padang rumput.

Namun, menurut dia, cara itu berpotensi melepaskan gas rumah kaca yang masih terfiksasi di dalam digestate, membentuk aerosol garam amonium yang dapat mencemari udara, menyebabkan fitotoksisitas pada tanaman serta menyebarkan patogen.

"Salah satu proses yang dapat digunakan untuk mengolah digestateadalah teknologi HydroThermal Liquefaction (HTL) atau pencairan hidrotermal," katanya.

Dengan demikian proses ini dapat memproses bahan baku dengan kadar air yang tinggi tanpa harus melewati proses pengeringan layaknya pada proses pirolisis dan gasifikasi.

"Jadi, konsumsi energinya jauh lebih rendah," kata Hanifrahmawan.

Ia menjelaskan proses HTL pada penelitian ini menggunakan sejumlah mineral lempung sebagai katalis.

Menurut dia, mineral lempung yang diuji merepresentasikan berbagai kelas filosilikat yaitui kaolinite, montmorillonite, talc, vermiculite, phlogopite, meixnerite, attapulgite, dan alumina.

"Evaluasi yang komprehensif pun telah dilakukan terhadap berbagai mineral lempung yang tersedia secara alami dan komersial," ucapnya.

Hanifrahmawan melakukan riset tersebut bersama dengan Budhijanto PhD (Departemen Teknik Kimia, FT UGM) dan Dr Eng Adhika Widyaparaga (Departemen Teknik Mesin dan Industri, FT UGM).

Tim peneliti UGM berencana untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai pengembangan katalis berbasis mineral lempung ini untuk valorisasi berbagai limbah biomassa basah yang jumlahnya signifikan di Indonesia. (Ant/Dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Perusahaan Kendaraan Listrik BYD Bantah Lakukan Ekplotiasi Pekerja Mirip Perbudakan di Brasil

Perusahaan Kendaraan Listrik BYD Bantah Lakukan Ekplotiasi Pekerja Mirip Perbudakan di Brasil

BYD, membantah tuduhan otoritas Brasil yang menyebut 163 pekerja asal Tiongkok di lokasi konstruksi pabrik mereka di Bahia diperlakukan seperti perbudakan.
Ajukan Banding, Kuasa Hukum Sebut Alasan Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Beranggapan Begal

Ajukan Banding, Kuasa Hukum Sebut Alasan Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Beranggapan Begal

Aipda Robig Zaenudin (RZ), ditetapkan tersangka kasus penembakan pelajar di Kota Semarang. Oknum polisi Satresnarkoba Polrestabes Semarang kini diputus pecat tidak hormat dari Polri. 
Bukan Karena Tabrakan dengan Sekawanan Burung, Pejabat Azerbaijan Sebut Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Karena Ditembak

Bukan Karena Tabrakan dengan Sekawanan Burung, Pejabat Azerbaijan Sebut Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Karena Ditembak

Pejabat Azerbaijan mengonfirmasi kemungkinan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan disebabkan oleh misil Rusia.
Begini Kondisi Mahasiswi UPI yang Tewas di Gedung Gymnasiun Kampus, Tak Ada Luka di Kepala Tapi...

Begini Kondisi Mahasiswi UPI yang Tewas di Gedung Gymnasiun Kampus, Tak Ada Luka di Kepala Tapi...

Pihak kepolisian masih mendalami kasus penemuan jasad mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ditemukan di gedung gymnasium kampus. Sejauh ini..
Shin Tae-yong Tak Perlu Cemas Bahrain Makin Menggila di Piala Teluk 2024, Pemain Timnas Indonesia Ini Beri Kabar Baik dari Eropa 

Shin Tae-yong Tak Perlu Cemas Bahrain Makin Menggila di Piala Teluk 2024, Pemain Timnas Indonesia Ini Beri Kabar Baik dari Eropa 

Salah satu pemain Timnas Indonesia memberikan kabar baik dari Eropa, hal ini setidaknya bisa membuat pelatih Shin Tae-yong percaya diri sebelum melawan Bahrain.
Ada Kabar Baik, Film Horor Indonesia Akan Tayang di 10 Negara Asia

Ada Kabar Baik, Film Horor Indonesia Akan Tayang di 10 Negara Asia

Prooduser Gandhi Fernando menyampaikan terkait dengan adanya kabar baik bahwa film horor Indonesia akan tayang di sepuluh negara Asia pada tahun depan 2025.
Trending
Top 3 Sport: Klasemen V-League 2024/2025, KOVO Ubah Regulasi, Megawati Hangestri Masuk Jajaran Top Skor Liga Voli Korea

Top 3 Sport: Klasemen V-League 2024/2025, KOVO Ubah Regulasi, Megawati Hangestri Masuk Jajaran Top Skor Liga Voli Korea

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Kamis (26/12/2024). Artikel seputar Megawati Hangestri di klub Korea Red Sparks paling diminati.
Ucapan Pelatih Singapura Usai Digulung Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024, Drama Wasit Tetap Jadi Sorotan Utama

Ucapan Pelatih Singapura Usai Digulung Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024, Drama Wasit Tetap Jadi Sorotan Utama

Pelatih Singapura Tsutomu Ogura memberi tanggapan seusai pertandingan melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2024. Dia menyoroti keputusan wasit....
Sudah Tak Malu-malu Lagi, Sarwendah Bongkar Sifat Asli Boy William: Dia Suka Banget...

Sudah Tak Malu-malu Lagi, Sarwendah Bongkar Sifat Asli Boy William: Dia Suka Banget...

Terbaru, Sarwendah mengungkapkan sifat asli Boy William yang mungkin belum banyak diketahui publik. Penasaran seperti apa? Scroll untuk tahu jawabannya.
Kekesalan Ruben Onsu Tak Terbendung Saat Tahu Kedekatan Sarwendah dan Boy William: Gue…

Kekesalan Ruben Onsu Tak Terbendung Saat Tahu Kedekatan Sarwendah dan Boy William: Gue…

Ruben Onsu ternyata sempat kesal saat mengetahui kedekatan antara Boy William dan Sarwendah.  Lantas, seperti apa pengakuannya? Simak artikelnya berikut ini!
Petantang-petenteng Ternyata Ayam Sayur, Pelatih Pink Spiders Tundukkan Kepala Setelah KOVO Beri Sanksi Atas Tindakan Tercela pada Ko Hee-jin

Petantang-petenteng Ternyata Ayam Sayur, Pelatih Pink Spiders Tundukkan Kepala Setelah KOVO Beri Sanksi Atas Tindakan Tercela pada Ko Hee-jin

Asisten Pelatih Pink Spiders, Daniele Turino terbukti bersalah atas tindakan tercela pada pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. 
FIFA Mendadak Bilang Timnas Indonesia Berada di Posisi Kuat Lolos ke Piala Dunia 2026, Skuad Shin Tae-yong Itu Disebut…

FIFA Mendadak Bilang Timnas Indonesia Berada di Posisi Kuat Lolos ke Piala Dunia 2026, Skuad Shin Tae-yong Itu Disebut…

FIFA mendadak membahas soal peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 jelang pertandingan krusia menghadapi Australia dan Bahrain.
Disinggung Naturalisasi Pemain, Erick Thohir Bicara Serius soal Shin Tae-yong Demi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Disinggung Naturalisasi Pemain, Erick Thohir Bicara Serius soal Shin Tae-yong Demi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir membahas naturalisasi pemain sepak bola Timnas Indonesia yang kerap menjadi polemik di masyarakat. Dia bilang Shin Tae-yong
Selengkapnya
Viral