"Kita lihat kriterianya paling cocok untuk memimpin negara, yang punya kedekatan pribadi juga pasti. Yang punya kemampuan, kapabilitas dan kedekatan dengan Nahdiyin. Itu kan semua ada kriteria-kriteria, yang pasti akan kita lihat skornya yang lebih tinggi siapa," paparnya.
Apabila nanti kedua bacapres tidak menggandeng tokoh NU sebagai cawapres Prabowo atau Ganjar, maka Yenny Wahid tetap akan menimbang ulang. Salah satunya berdasarkan kriteria seberapa dekat tokoh yang dipilih sebagai cawapres dengan kaum Nahdliyin.
"Kita lihat nanti tokoh yang paling dekat dengan NU, tokoh yang paling bisa diterima oleh Nahdliyin," pungkas Yenny Wahid. (Ssn/Dan)
Load more