“Nama SPTA sendiri agar lebih mudah diingat, seperti kita mengingar kalau SPBU untuk BBM, sdangkan SPTA untuk air. Jadi lebih mengena brandingnya,” ungkapnya.
Foto: Carik Girikerto Krisna Cahyana, dan Direktur BUMkal M Saipudin saat berada di SPTA Girikerto
Untuk pendistribusian udara dari STPA ini sudah sampai luar Jogja diantaranya ke depot-depot udara, juga bekerjasama dengan pihak ketiga. “SPTA juga mensuplai air ke konsumen sebagai pihak tiga yang mengambil air kesini, kami mendistribusikan ke event even, hingga sampai kolam renang dan lainnya,” jelasnya.
Keberadaan SPTA menjadi berkah bagi masyarakat desa Girikerto. Selain meningkatkan tenaga kerja juga menambah pendapatan asli daerah kelurahan, sehingga dapat mendukung unit usaha lainnya.
Saat ini BUMkal Gerbang Merapi telah memiliki sebanyak 29 truk tangki, dengan total driver dam kernet sebanyak 50 orang yang merupakan warga sekitar.
“Ya, dalam sehari untuk 1 truk biaa melakukan pengambilan udara sekitar 3-4 kali, dengan harga per tangki hanya 20 ribu rupiah maka dalam sehari meraup omset 800-900 ribu rupiah, atau dalam sebulan mencapai 22 juta rupiah,” terang Krisna.
Load more