"Bila terdapat hambatan dalam perjalanan, sehingga kereta tidak dapat melanjutkan ke stasiun tujuan, maka penyelenggara wajib menyediakan kereta atau transportasi lain sampai stasiun tujuan dan memberi ganti kerugian seharga tiket," ungkapnya.
Krisbiyantoro juga menyebutkan pelanggan tidak perlu khawatir karena proses peralihan tersebut bersifat sementara. Ketika peralihan telah selesai dan jalur ganda beroperasi di Sepanjang-Mojokerto, maka akan membawa manfaat besar bagi perkeretaapian seperti memangkas waktu tempuh perjalanan, meningkatkan frekuensi, dan menghindari persilangan kereta api yang melewati jalur tersebut.
"KAI Daop 6 meminta maaf kepada pelanggan kereta api yang perjalanannya mengalami keterlambatan akibat proses peralihan (switch over) dari jalur tunggal ke jalur ganda di lintas Sepanjang-Mojokerto," pungkas Kris.
Beberapa KA yang mengalami keterlambatan yaitu:
1. KA Sancaka (96) relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng, terlambat 93 menit
2. KA Argo Wilis (5) relasi Surabaya Gubeng - Solo Balapan - Yogyakarta - Bandung, terlambat 46 menit
3. KA Argo Semeru (17) relasi Surabaya Gubeng Solo Balapan - Yogyakarta - Gambir, terlambat 38 menit
4. KA Ranggajati (115) relasi Surabaya Gubeng - Sragen - Solo Balapan - Klaten - Yogyakarta - Cirebon, terlambat 19 menit
5. KA Pasundan (239) relasi Surabaya Gubeng - Sragen - Purwosari - Klaten - Lempuyangan - Kiaracondong, terlambat 99 menit (nur/buz)
Load more