Sejalan pernyataan Ketum PDI P Megawati tentang komitmennya terhadap konstitusi sebagai pertanda bahwa PDIP merupakan partai idiologi yang komitmen terhadap NKRI.
"Alam pun akan memilih pemimpinnya, meskipun ada rekayasa dari manusia. Semesta itu pasti adil. Pemimpin negeri akan dipilih Tuhan, melalui pilihan dan dukungan rakyat Indonesia. Bagi kita, Ganjar-Pranowo Mahfud MD itu pilihan Tuhan, Ganjar-Mahfud membawa suara alam," tegasnya.
Karena itu, menjelang pemilu 2024, Riyanta mengajak seluruh masyarakat tidak memilih elite politik yang penuh kerakusan, ketamaan, kemurkaan, nafsu yg berlebihan termasuk Dinasti Kekuasaan.
Saat seseorang dalam kekuasaan melakukan tindakan untuk melanggengkan kekuasaan, sejatinya orang itu sedang dalam titik tertinggi kekuasaannya setelah itu akan kehilangan semuanya
"Hal-hal itu, kerakusan ketamakan dan lainnya tidak disukai Gusti Allah. Ingatlah para elit, ini sudah ada tanda-tanslda alam. Kita saksikan Gunung Marapi di Sumatera, dan trus juga Gunug Merapi di Yogya itu sudah memberi sinyal kalau alam tidak akan bisa bersekongkol dengan penguasa yang 'jahat'. Ya kan sama seperti jaman pemerintahan itu dulu, semua gunung api meletus kan?," pungkas Riyanta.(nur/ito)
Load more