Bantul, tvOnenews.com - Yogyakarta sebentar lagi akan memiliki jembatan terpanjang ketiga di pulau Jawa, yakni jembatan Pandansimo, Bantul, Yogyakarta yang akan menghubungkan wilayah Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulonprogo.
Jembatan Pandansimo yang menjadi rangkaian Jalan Jalur Lintas Selatan ini Senin (11/12/2023) dimulai pembangunannya dengan dilaksanakan groundbreaking oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Biaya Pembangunan Jembatan Pandansimo di Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul ini sebesar 814,9 Miliar dalam waktu 408 hari.
Kepala Balai Besar Pengadaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Jawa Tengah – DI.Yogyakarta, Rien Marlia mengungkapkan, pembangunan Jembatan Pandansimo merupakan bagian dari rangkaian jalur trans selatan Jawa yang diharapkan dapat meningkatkan dan pemerataan ekonomi di bagian selatan Jawa.
“Dengan panjang 1900m, Jembatan Pandansimo ini dijadwalkan akan rampung selama 408 hari kalender,” ujar Rien.
Rien menuturkan, lokasi Jembatan Pandansimo yang berada pada karakteristik tanah yang berpasir dan muka air tanah dangkal, serta dekat dengan pusat gempa sesar opak dengan radius kurang dari 10 KM menyebabkan Jembatan Pandansimo memiliki kerentanan likuifaksi.
Oleh karenanya Jembatan Pandansimo akan menggunakan teknologi LRB atau Lead Rubber Bearing untuk mengakomodir pergerakan selama gempa.
Load more