Selama nataru, Dishub DIY mengantisipasi di pintu masuk sisi timur yang berada di Prambanan. Serta jalan alternatif di jalur masuk Semin, Kabupaten Gunungkidul dan Ngemplak, Kabupaten Sleman lewat Manisrenggo.
Tiga titik tersebut menjadi patokan utama Dishub DIY untuk mengurai kepadatan lalu lintas khususnya di hari puncak yang diprediksi pada 29-30 Desember.
"Pada puncak pariwisata ini juga perlu diantisipasi di Kawasan Pathuk, Gunungkidul; Pantai Parangtritis, Bantul dan Obelix Hills, Sleman. Di Obelix perlu pengawasan karena jalannya sempit dan menanjak. Sehingga perlu manajemen apakah satu arah atau apa masih kita koordinasikan," ujar Lazuardi.
Selanjutnya dari sisi utara Pantai Parangtritis di Jembatan Kretek akan ada pengaturan rekayasa lalu lintas.
Kemudian antisipasi di sisi barat di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Apalagi informasi terkini, Jembatan Glagah di Kabupaten Kulon Progo sudah bisa dilalui selain kendaraan bertonase berat. Adapun, kendaraan berat dialihkan ke Jalan Nasional Wates-Purworejo.
Lalu sisi selatan di Kabupaten Gunungkidul sudah dibuka jalur alternatif Sembada Handayani.
"Kami pantau di jembatannya bisa dilalui, kemarin baru pengerjaan finishing. Ini (jembatan) bisa dijadikan alternatif ketika terjadi kepadatan di Jalur Pathuk-Piyungan," kata Lazuardi. (scp/buz)
Load more