Sambut Libur Nataru Kereta Api Bandara YIA Berangkat Lebih Awal, Ini Jadwal Lengkapnya

Yogyakarta, tvOnenews.com - Menyambut momen libur Natal dan tahun baru (nataru), masyarakat bisa menggunakan moda transportasi KA Bandara lebih awal. KAI Bandara sendiri telah menyampaikan kesiapan dalam menyambut peningkatan penumpang pada masa liburan Natal dan Tahun Baru tahun 2023/2024.

VP Sekretaris Perusahaan PT Railink Supriyanto menyampaikan, dalam upaya mendukung mobilitas yang lancar selama musim liburan menuju Yogyakarta, KAI Bandara menargetkan untuk memberikan pilihan waktu keberangkatan yang lebih beragam dan penjadwalan yang lebih sering untuk memenuhi kebutuhan berbagai perencanaan perjalanan. 

Diawali dengan keberangkatan paling awal 04.20 Wib dan paling akhir 20.35 melalui Stasiun Bandara Yogyakarta.

"KAI Bandara siap dalam menyambut para penumpang di Yogyakarta yang akan merayakan liburan Natal dan Tahun Baru. KAI Bandara berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan fokus pada kenyamanan, keamanan, pelayanan, kebersihan, dan menjadikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi penumpang," ujar Supriyanto, VP Sekretaris Perusahaan KAI Bandara.

KAI Bandara mengoperasikan perjalanan Kereta Api Bandara di 2 Bandara,  yaitu Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo Yogyakarta dan Bandara Kualanamu di Medan. Dan mulai 1 Oktober 2023, KA Bandara YIA menambah jam operasional YIA Xpress.

Pada masa Angkutan Nataru 2022/2023, KAI Bandara mengangkut 107.753 penumpang KA Bandara YIA dengan jumlah perjalanan KA sebanyak 30 KA Bandara YIA. Sedang pada masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, dengan masa posko mulai 21 Desember 2023 - 7 Januari 2024, KAI Bandara menjalankan 42 KA Bandara YIA dengan estimasi jumlah penumpang Nataru 2023/2024 mencapai 250.699 di Bandara YIA Kulonprogo.

Supriyanto menyampaikan KAI Bandara telah mempersiapkan layanan yang cermat dan penuh perhatian untuk memastikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi para penumpang.

"Kesiapan KAI Bandara terlihat dari peningkatan layanan, armada kereta api dalam kondisi baik, hingga kesiapan petugas pelayanan di stasiun stasiun yang melayani penumpang KA Bandara, antisipasi volume penumpang yang lebih besar," jelas Supriyanto.