Usai mengunjungi pabrik rokok, Ganjar Pranowo menyatakan Konvensi Kerangka Kerja untuk Pengendalian Tembakau (Framework Convention on Tobacco Control/FCTC) merupakan politik dagang biasa dan harus diantisipasi dengan strategi yang luar biasa.
“Jika kita bicara industri rokok, tantangannya tidak mudah. Hulu produksi tembakau yang secara nasional menurun di tengah kebutuhan yang meningkat akhirnya dipenuhi dengan cara import." ujar Ganjar"
"Padahal seharusnya petani tembakau harus mendapatkan proteksi. Pasalnya relasi antar mereka dengan pabrikan menjadi penting. Kerjasama antar keduanya yang saling menguntungkan mampu memajukan pesat dunia industri," lanjutnya.
Sementara itu mengenai kebijakan kenaikan cukai rokok, Ganjar Pranowo meminta pemerintah harus berhati-hati. Karena jika tidak dikontrol dan naiknya terlalu ekstrim, maka akan bermunculan produk rokok-rokok ilegal yang nantinya merugikan petani tembakau.
" Kalau tidak dikontrol nanti rokok illegal bisa bermunculan. Kenaikan cukai rokok jangan terlalu ekstrim karena nanti yang akan rugi petani tembakau. Ini perlu diperhatikan. Saya ini pembela petani tembakau," tegasnya lagi. (ssn/buz)
Load more