"Harus dibedakan bercanda dan membawa agama dalam berpolitik. Ini sangat sensitif. Bisa bahaya jika dicampur adukkan," tegas Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) tersebut.
Kyai Gufron menyarankan agar Zulkifli Hasan segera meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam sebelum video tersebut semakin viral di media sosial. Sebab jika tidak, dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan bagi umat Islam.
"Meski dalam video itu hanya bersifat candaan namun hal itu akan menimbulkan persepsi lain dan bisa membuat kegaduhan umat Islam. Saya minta Zulkifli Hasan secepatnya minta maaf ke umat Islam," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, potongan video Zulkifli Hasan soal doa dan gerakan tahiyat dalam shalat menjadi viral di media sosial.
Pernyataan itu disampaikan Zulhas saat berpidato pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).
Dalam potongan video berdurasi 52 detik itu Zulhas menceritakan pengalamannya keliling daerah dan menemukan ada yang berubah di masyarakat ketika shalat Maghrib.
"Saya keliling daerah Pak, anu..., Pak Kyai, Pak Kyai Toha, di sini aman di sini Jakarta gak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah. Jadi kalau shalat Maghrib baca Al-Fatihah 'Wa laddalin..., Al-Fatihah baca 'waladholin.., ada yang diem sekarang, Pak, ada yang diem sekarang, ada Pak, sekarang diem. Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu.
Load more