Yogyakarta, tvOnenews.com - Massa dari Front Jihad Islam (FJI) Yogyakarta menggeruduk Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Jalan Imogiri Timur, Giwangan, Umbulharjo, kota Yogyakarta, Jumat (22/12/2023) siang.
Mereka datang dengan membawa sejumlah bendera Tauhid dan spanduk bertuliskan 'Laskar Umat Islam Jateng-DIY Mendesak Polri Memproses Secara Hukum Zulkifli Hasan-Ketua Umum PAN Karena Melecehkan Ibadah Salat'.
Dalam spanduk tersebut juga terdapat foto Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan yang sekarang ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).
Aksi dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, massa berjejer dengan membentangkan spanduk sembari berorasi di depan gerbang masuk Kantor DPW PAN DIY.
Koordinator FJI Yogyakarta, Abdurrahman menuntut, Zulhas agar meminta maaf dan taubatan nasuha atas perbuatannya yang membuat gaduh di masyarakat.
"Kalau tidak ada permintaan maaf kita akan menuntut secara hukum. Kita membuat laporan mungkin kalau di Yogya nanti di Polda DIY. Serta dari pengurus DPW PAN DIY untuk mendukung atas proses hukum tersebut," katanya usai negosiasi dengan jajaran DPW PAN DIY.
Selain itu, FJI Yogyakara juga mendesak Ketua Umum PAN agar mundur dari jabatannya sebagai Mendag.
Tuntutan ini buntut dari video lelucon Zulhas yang viral dan dinilai melecehkan agama.
"Zulhas melontarkan habis baca Al-Fatihah tidak ada kata Amin (karena merujuk paslon nomor urut 1). Ini sebagai bukti cintanya kepada Prabowo. Justru Tahiyat Salat ini tauhid cintanya kepada Allah bukan makhluk yang diciptakan Allah," tandasnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua DPW PAN DIY, Arif Noor Hartanto menanggapi persoalan tersebut.
Ia akan bertanggung jawab dan berkoordinasi untuk menyampaikan tuntutan FJI kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN baik secara online atau bertemu langsung.
"Prinsipnya kami akan meneruskan masukan dari teman-teman FJI. Tadi FJI juga menyampaikan surat dan sudah kami sampaikan kepada sekretariat untuk segera ditindaklanjuti," kata Arif.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, DPW PAN DIY sudah bertabayun namun belum dengan Ketum PAN, Zulhas langsung.
Terkait desakan mundur Zulhas sebagai Mendag, Arif menyebut hal tersebut menjadi kewenangannya Presiden. (scp/buz)
Load more