Kemudian sorenya dilanjutkan dengan Wilujengan atau memohon keselamatan kepada Tuhan yang Maha Bijaksana. Harapannya, seluruh rangkaian Dhaup Ageng berjalan lancar.
Disebut Dhaup Ageng karena mengikuti tradisi kerajaan yang tidak dapat disaksikan setiap saat oleh masyarakat. Karakteristiknya memancarkan aura kebesaran dan keagungan.
"Momentum Dhaup Ageng kedua di Pura Pakualaman bukan hal biasa. Banyak budaya yang sudah tidak banyak diketahui masyarakat sehingga prosesi Dhaup Ageng harus diuri-uri," katanya. (scp/dan)
Load more