Dinik Fitri pegiat Eco Finance Literacy sekaligus dosen UIN Sunan Kalijaga mendirikan bank sampah Gatra Sejahtera di komplek perumahan Griya Gatra Sejahtera, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Pendirian bank sampah sederhana yang berawal dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berubah menjadi serius setelah mendapat respons positif dari masyarakat.
(Foto: Aplikasi Tabungan Hijau)
Setelah berhasil mengonversi sampah menjadi tabungan uang, Dinik dan tim membuat aplikasi Tabungan Hijau dan menggandeng Pegadaian Syariah.
Aplikasi Tabungan Hijau membantu bank sampah melakukan pencatatan transaksi nasabahnya.
“Jadi sekarang nggak hanya tabungan uang, kalau nasabah ingin dikonversi emas, sekarang bisa,” kata Dinik.
Tabungan Hijau pun semakin diminati. Dinik dan tim mengaku kian tertarik menseriusi program ekonomi hijau bersama Pegadaian Syariah ini.
“Akhirnya kami kembangkan ke TPST 3R Piyungan. Tahun 2023 coba juga ke pasar tradisional, dan pesantren. Kami gandeng 7 pesantren sejauh ini,” ujar Dinik.
“Kalau pasar tradisional, Pasar Desa Nirmala di Kalurahan Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul jadi percontohannya,” imbuhnya.
Di pasar dan pesantren Dinik mengusung konsep zero waste plus peternakan dan pertanian organik.
Load more