Di lokasi yang sama, Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono mengatakan, untuk penanganan darurat telah disiapkan anggaran melalui Belanja Tak Terduga (BTT). Sedangkan, penanganan yang bersifat permanen seperti kegiatan sekolah direncanakan menggunakan anggaran lainnya.
"Yang permanen tidak menggunakan BTT. Tindak lanjut permanen lewat anggaran mendahului atau perubahan," ucap Triyono.
Diberitakan sebelumnya, talud yang longsor juga menutup akses jalan kabupaten Clumprit-Ngroto yang berada di bawahnya. Total ada 7 rumah warga di sekitar jalan kabupaten yang turut terdampak. Rumah itu dihuni 6 KK dengan 22 jiwa. Namun, mereka telah diungsikan ke tempat yang lebih aman. (scp/buz)
Load more