Berita berikut tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan bunuh diri. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Bantul, tvOnenews.com - Seorang buruh tani inisial PS di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nekat mengakhiri nyawanya sendiri dengan cara gantung diri di cungkup makam, Rabu (17/1/2024).
Pria usia 64 tahun nekat melakukan tindakan itu diduga karena masalah ekonomi.
"Berdasarkan keterangan dari keluarga, motif korban bunuh diri karena masalah ekonomi," kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul.
Jeffry menerangkan, jasad PS ditemukan pertama kali dalam kondisi menggantung di cungkup makam Dusun Gunturan, Kalurahan Triharjo, Kecamatan Pandak oleh istrinya. PS nekat gantung diri menggunakan sobekan kain.
"Awalnya, istri korban menanyakan keberadaan suaminya kepada warga sekitar. Kemudian dijawab untuk mencari di sekitar makam karena dirinya (warga) melihat PS disana. Setelah istri korban mencari ke makam mendapati suaminya sudah tergantung di salah satu cungkup makam," terang Jeffry.
Melihat suaminya tak bernyawa dengan cara yang tidak wajar, istri korban berteriak-teriak. Kemudian datanglah warga sekitar lainnya. Temuan jasad PS kemudian diberitahukan ke ketua RT maupun dukuh setempat. Selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Menerima laporan tersebut, polisi beserta tim medis mendatangi lokasi kejadian. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, hasilnya tidak ada bekas luka di tubuh korban. Kematian korban diperkirakan kurang dari 3 jam.
Setelah melalui pemeriksaan, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. (scp)
Load more