Sleman, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan turut merespon rencana pemerintah yang menghentikan sementara alokasi dana untuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Seperti dikabarkan sejumlah media, penggunaan dana beasiswa tersebut akan dialihkan untuk pelatihan semacam program kartu pra kerja.
Sebagai figur yang banyak berkecimpung di dunia pendidikan, Anies mengaku akan melihat mekanisme pengelolaan keuangannya jika dirinya kelak terpilih menjadi presiden 2024.
"Tentang pengelolaan keuangannya, kita lihat mekanismenya. Yang jangan sampai terjadi adalah jumlah penerima (beasiswa LPDP) berkurang, jumlah pemberangkatan berkurang yang itu tidak boleh terjadi," katanya kepada wartawan dalam acara Desak Anies Edisi Pendidikan di Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (23/1/2023).
"Kalau ternyata ada mekanisme pengelolaan keuangan yang dilakukan perubahan ya boleh-boleh saja. Yang penting jangan perubahan itu membuat jumlah beasiswa jadi turun," sambung Anies.
Dalam acara Desak Anies tersebut, ia juga berencana menjadikan Yogyakarta sebagai kancah baur budaya. Mengingat, Yogyakarta memiliki berbagai keunikan dimana anak-anak dari seluruh Indonesia menuntut ilmu di daerah ini. Serta, punya ekosistem kebudayaan yang luar biasa dengan berkumpulnya budayawan dan seniman.
"Kami membayangkan akan disiapkan pusat sinematografi. Karena film memiliki kekuatan pembentuk persepsi kolektif kita. Dan film memiliki kemampuan memancing imajinasi kita," ujar Anies.
Load more