LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana Debat Calon Presiden 2024.
Sumber :
  • Tim tvOne - Tim tvOne

Jelang Debat Terakhir Pilpres, Hal Ini yang Diharapkan Pekerja Sosial Indonesia dari Capres-Cawapres

Komitmen para Capres dan Cawapres terkait masalah kesejahteraan sosial dalam debat terakhir Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024) nanti dinantikan oleh para pekerja sosial di seluruh Indonesia.

Jumat, 2 Februari 2024 - 09:22 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Komitmen para Capres dan Cawapres terkait masalah kesejahteraan sosial dalam debat terakhir Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024) dinantikan oleh para pekerja sosial di seluruh Indonesia.

Debat Pilpres putaran terakhir ini akan mengangkat topik seperti kesejahteraan sosial, kebudayaan, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketanagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi. 

Debat Pilpres sesi terakhir yang menghadirkan 12 panelis ini akan digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) dan ditayangkan live di tvOne dengan moderator debat presenter tvOne Dwi Anggia dan Andromeda Mercury. 

Terkait tema debat yang juga membahas masalah kesejahteraan sosial, organisasi pekerja sosial IPSPI atau Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia merilis sejumlah catatan yang diharapkan jadi komitmen para Capres dan Cawapres nanti.

Baca Juga :

“Publik patut menyimak debat kelima nanti dan memperhatikan tiga batu tungku kesejahteraan sosial, yaitu Fokus, Locus, dan Onus Kesejahteraan Sosial” kata Ketua Umum IPSPI Puji Pujiono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2/2024).

Pujiono menjelaskan, fokus masalah kesejahteraan sosial yang harus diperhatikan para Capres ada pada tiga aspek, yaitu jaminan sosial, bantuan sosial, dan perawatan sosial.

"Jaminan sosial (social security) bagi semua warga masyarakat sesuai kerentanan yang menyasar dukungan terhadap mayoritas warga yang mampu membayar iuran asuransi dan terintegrasi dalam asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan" jelas Pujiono

"Kemudian program pelindungan dan inklusi yang menyasar kelompok-kelompok rentan seperti perempuan, kelompok lanjut usia dan anak-anak, dan intervensi sektoral dengan kelompok rentan seperti disabilitas, lanjut usia, komunitas adat terasing," lanjutnya.

Menyambung pernyataan Pujiono, ketua IPSPI Papua, Aisyah menambahkan, para pemenang pemilu 2024 harus mampu meyakinkan birokrasi untuk merubah kebijakan-kebijakan, prosedur, dan tatacara keadministrasian yang sudah lama mapan. 

Selain itu Undang-Undang Kesejahteraan Sosial menyebutkan bahwa Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) tingkat desa dibentuk sebagai upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat di tingkat desa.

Hal ini menurut Aisyah dilakukan untuk memberdayakan masyarakat meningkatkan kualitas hidupnya dengan mengakses berbagai layanan kesejahteraan sosial, seperti bantuan sosial, bantuan pangan, bantuan kesehatan, dan lain sebagainya.

"Disayangkan bahwa amanat Undang-Undang ini tidak dijadikan prioritas pembangunan sektor kesejahteraan sosial." kata Aisyah.

"Alih alih menguatkan slogan “pemerintah hadir” di akar rumput, layanan sosial malah dipusatkan di sentra-sentra layanan sehingga semakin jauh dari prinsip people oriented dan people-centred." jelasnya.

Sementara itu terisah, Ketua IPSPI Bengkulu Bayu Risdiyanto menjelaskan, keberpihakan kepada rakyat biasanya hanya menjadi slogan politik dan baru dapat menjadi kenyataan ketika Paslon terpilih mampu mengatur birokrasi untuk mengikuti janji-janjinya. 

“Kesejahteraan Sosial merupakan salah satu topik paling populer pada setiap pemilihan umum, namun jarang yang benar-benar membawa manfaat nyata dan berkelanjutan kepada rakyat” kata Bayu.

Bayu juga menggarisbawahi tentang profesi pekerjaan sosial, dimana Undang-Undang Kesejahteraan sosial menyebutkan SDM Kesejahteraan sosial terdiri dari Pekerja Sosial Profesional, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Relawan Sosial, dan Penyuluh Sosial.  

Hubungan Kementerian Sosial dengan profesi pekerjaan sosial idealnya adalah seperti Kementerian Kesehatan dengan profesi Dokter, Kementerian PUPR dengan profesi Insinyur, dan KemenkumHAM dengan profesi advokat atau lawyer.

“Namun sampai sejauh ini Profesi Pekerjaan Sosial masih tetap tidak dikenal, sering disalah artikan di mata publik dan bahkan ada kebijakan-kebijakan yang justru melemahkan posisi profesi ini dalam konfigurasi SDM kesejahteraan sosial” beber Bayu.

Bayu berharap berharap dalam debat terakhir Capres ini penting bagi publik untuk mengukur arah kebijakan paslon dalam mendorong profesi Pekerjaan Sosial sebagai komitmen kesejahteraan sosial dan penguatan SDM unggul yang berdaya saing sebagai bagian dari Visi Indonesia Emas 2045. (buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Bahan Pangan Hari Ini Fluktuatif, Cabe Rawit Naik Jadi Rp40 Ribu per Kilogram

Harga Bahan Pangan Hari Ini Fluktuatif, Cabe Rawit Naik Jadi Rp40 Ribu per Kilogram

Kekhawatiran meliputi emak-emak di Indonesia lantaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga bahan pangan cenderung berubah-ubah dan tidak stabil.
Padahal Ringan tapi Amalan Ini Lebih Dahsyat Dibanding Gunung dan Buka Pintu Rezeki, Kata Ustaz Adi Hidayat

Padahal Ringan tapi Amalan Ini Lebih Dahsyat Dibanding Gunung dan Buka Pintu Rezeki, Kata Ustaz Adi Hidayat

Siapa sangka amalan ringan ini ternyata lebih dahsyat dibanding gunung di hadapan Allah, Ustaz Adi Hidayat jelaskan amalan yang lebih dahsyat dibanding gunung.
Dubes Persatuan Emirat Arab Soroti 7 MoU Kerja Sama Usai Kunjungan Presiden Prabowo

Dubes Persatuan Emirat Arab Soroti 7 MoU Kerja Sama Usai Kunjungan Presiden Prabowo

Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdulla Salem AlDhaheri menyoroti tujuh MoU kerja sama yang dicapai antara Indonesia dan negaranya setelah kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke negara itu pada 23 November 2024.
Rizky Ridho Akui Petik Banyak Pelajaran Berharga dari Pemain Republik Ceko dan Bek Timnas Indonesia Ini, Siapa Mereka?

Rizky Ridho Akui Petik Banyak Pelajaran Berharga dari Pemain Republik Ceko dan Bek Timnas Indonesia Ini, Siapa Mereka?

Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho mengaku dirinya memetik banyak pelajaran dari sosok pemain asal Republik Ceko, Ondrej Kudela dan bek Timnas Indonesia Jay Idzes.
BPBD Kota Medan: Banjir Merendam 10 Kecamatan, Puluhan Ribu Warga Terdampak

BPBD Kota Medan: Banjir Merendam 10 Kecamatan, Puluhan Ribu Warga Terdampak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara menginformasikan bahwa ada 24.874 warga terdampak banjir akibat luapan sungai-sungai.
Soal Penerima Subsidi Energi, Menteri ESDM Bahlil pastikan Daftar Penerima Sudah Satu Data

Soal Penerima Subsidi Energi, Menteri ESDM Bahlil pastikan Daftar Penerima Sudah Satu Data

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan daftar penerima subsidi energi baik BBM maupun listrik sudah satu data yang diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Selengkapnya
Viral