LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polda DIY gelar konferensi pers kasus penyekapan di sebuah rumah indekos di Sleman, Rabu (7/2/2024).
Sumber :
  • ANTARA

Polisi Ungkap Kasus Penganiayaan dan Penyekapan Seorang Wanita Selama 2 Bulan di Sleman

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar kasus dugaan penyekapan disertai penganiayaan dan kekerasan seksual di sebuah rumah indekos eksklusif di kawasan Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.

Rabu, 7 Februari 2024 - 21:50 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar kasus dugaan penyekapan disertai penganiayaan dan kekerasan seksual di sebuah rumah indekos eksklusif di kawasan Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.

Kasus penyekapan yang berlangsung selama dua bulan tersebut dipicu masalah utang dalam bisnis jual beli mobil.

"Peristiwa (penyekapan) tersebut terjadi mulai tanggal 12 Oktober sampai 10 Desember 2023," kata Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol. FX Endriadi saat konferensi pers di Mapolda DIY, Rabu (7/2/2024).
, .
"Dalam kasus itu, polisi meringkus lima tersangka penyekapan, yakni MSH alias JD (43) sebagai otak penyekapan, MM alias MY (41) yang merupakan istri dari MSH, YR alias YC (36), AS alias ANW (48), dan ARD alias RK (36)." lanjut Endriadi.

Endriadi menjelaskan, kasus tersebut bermula dari perjanjian kerja sama bisnis jual beli mobil antara tersangka MSH dengan korban berinisial MSE pada Juli 2023, di mana tersangka MSH berinvestasi sebesar Rp1,2 miliar.

Namun, sejak Agustus 2023, korban disebutkan sudah tidak memberikan keuntungan kepada tersangka dari bisnis tersebut.

Kemudian, pada 12 Oktober 2023, tersangka MSH menyuruh tersangka YR dan AS mendatangi rumah korban MSE untuk meminta paksa barang-barang milik korban, berupa sertifikat, perhiasan, Kartu Keluarga, KTP, dan kunci mobil, sebagai jaminan pelunasan utang dalam bisnis tersebut.

Setelah menyerahkan barang-barang tersebut, korban MSE beserta istrinya, berinisial AA, kemudian dibawa pelaku ke rumah indekos eksklusif milik tersangka MSH dengan menggunakan mobil.

Setibanya di lokasi, korban MSE dan AA disekap dengan cara dimasukkan ke dalam ruang pantri dan kamar indekos nomor 22.

"Korban dimasukkan, kemudian dikunci dari luar. Kunci lalu disimpan saksi, atas nama A, yang merupakan karyawan di tempat itu," kata Endriadi.

Selama penyekapan tersebut, kedua korban diduga mengalami kekerasan fisik. Bahkan, korban juga mengaku mengalami kekerasan seksual selama disekap.

Selain menjadi otak penyekapan, Endriadi menyebut tersangka MSH diduga melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban dengan menggunakan sarung tinju serta menyuruh korban AA melakukan kegiatan seksual dengan korban MSE dalam kondisi mulut penuh sambal.

Baca Juga :

Tersangka MM, istri dari tersangka MSH, diduga berperan melakukan penganiayaan dengan menyiram punggung korban menggunakan air panas dan memukul korban memakai sarung tinju.

Sementara itu, tersangka ARD alias RK berperan melakukan pelecehan seksual terhadap korban dengan menggunakan balsem dan merekam peristiwa itu.

Endriadi mengatakan terbongkarnya kasus itu berawal dari kasus laporan orang hilang di wilayah lain yang kemudian dibebaskan. Setelah bebas, korban lalu melapor ke Polda DIY.

Atas perbuatannya, polisi menjerat lima tersangka itu dengan sejumlah pasal, mulai dari Pasal 333 KUHP tentang tindak pidana penyekapan dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara dan Pasal 368 KUHP tentang perampasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Kemudian, Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 2 tahun 8 bulan penjara dan Pasal 6 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dengan ancaman 12 tahun penjara. (ant/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akademisi: Hilirisasi Dorong Investasi di Sektor Sekunder

Akademisi: Hilirisasi Dorong Investasi di Sektor Sekunder

Akademisi mengungkapkan bahwa program hilirisasi pemerintah sudah menjadi faktor kunci dalam tingkatkan serapan investasi di sektor sekunder bidang pengolahan
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perbedaan mencolok yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan di Timnas Indonesia. Tak disangka begini katanya.
BNI Wilayah 11 Siapkan Rp2,02 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

BNI Wilayah 11 Siapkan Rp2,02 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut siapkan dana tunai senilai Rp2,02 triliun untuk penuhi kebutuhan masyarakat selama libur Natal 2024 serta Tahun Baru 2025.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Kim Yeon-koung Coba Bangkit Usai Pink Spiders Dihajar Megawati Hangestri dan Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Kim Yeon-koung Coba Bangkit Usai Pink Spiders Dihajar Megawati Hangestri dan Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Kim Yeon-koung dan skuad Pink Spiders mencoba bangkit setelah dihajar oleh Megawati Hangestri dan kawan-kawan.
Ada Rekayasa Lalu Lintas Selama Malam Perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta

Ada Rekayasa Lalu Lintas Selama Malam Perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku bahwa pihaknya kini telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada malam Tahun Baru 2025.
6 Rekomendasi Obat Gusi Bengkak yang Mampu Atasi Gejala serta Penyebabnya, Jangan Sampai Salah Pilih!

6 Rekomendasi Obat Gusi Bengkak yang Mampu Atasi Gejala serta Penyebabnya, Jangan Sampai Salah Pilih!

Alami gusi bengkak memang sangat mengganggu aktivitas. Untuk itu, perlu penangan secepat mungkin agar tidak semakin memburuk. Berikut beberapa rekomendasinya!
Trending
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi pukulan telak warga. Media Korea Selatan pun turut menyoroti kiprah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Betrand Peto Lama-lama Gerah Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William: Sudahlah, Jangan…

Betrand Peto Lama-lama Gerah Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William: Sudahlah, Jangan…

Betrand Peto alias Onyo buka suara terkait perjodohan bundanya, Sarwendah dengan Boy William. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut!
Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal untuk kelima kalinya dalam 15 edisi Piala AFF, seusai kalah 0-1 dari Filipina.
Selengkapnya
Viral