Yogyakarta, tvOnenews.com - Harga beras di Kota Yogyakarta merangkak naik belakangan terakhir ini. Seperti di Pasar Kranggan, harga beras kini tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). Selain harganya melambung, pasokan terhadap komoditas itu juga terbatas.
Kondisi ini dialami oleh Wanto. Ia menjual beras premium berkisar Rp 16.500 - Rp 17.000 per kg. Kenaikan harga ini disebutnya terjadi sejak akhir 2023 lalu.
"Mulai akhir 2023 itu naik. Dulunya kisaran Rp 11.500 per kg," ujarnya, Senin (19/2/2024).
Senada dengan Wanto, pedagang lain di Pasar Kranggan, Ryansah mengatakan, kenaikan harga beras saat ini mencapai Rp 1.000 per kg. Untuk harga beras medium dikisaran Rp 13.000 - Rp15.500 per kg. Beras jenis ini disebutnya yang laku dipasaran. Sementara, beras premium seharga Rp 16.000 - Rp 16.500 per kg.
"Naiknya kisaran Rp 1.000 per kg. Kalau yang paling banyak dibeli yang harga Rp 14.500 - Rp 15.500 per kg," kata Ryansah.
Ia menyebut, pasokan beras beberapa waktu terakhir juga ada pembatasan. Hanya saja, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab dari pembatasan tersebut.
"Beras medium biasanya dapat 1,5 ton sekarang paling cuma dapat 7 kuintal. Sekitar sebulan ini mulai dibatasi juga," ucapnya.
Dengan adanya persoalan harga beras yang melambung, pembeli pun hanya bisa pasrah. Satu di antaranya Iwan. Pedagang bubur di Pasar Terban mengaku tidak bisa menaikkan harga ataupun mengurangi porsi bubur sehingga berpengaruh terhadap keuntungannya.
"Ya tidak bisa naikin harga atau ngurangin porsi, jadi keuntungannya turun," ungkapnya. (scp/buz)
Load more