Bantul, tvOnenews.com - Polisi akhirnya menahan pengemudi bus wisata yang terlibat kecelakaan tunggal di Bukit Bego, Kabupaten Bantul pada 8 Februari lalu.
Penahanan dilakukan setelah yang bersangkutan resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang penumpang.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, ada delapan orang yang sudah dimintai keterangan termasuk saksi ahli dan tersangka inisial AF (25) yang merupakan sopir bus wisata tersebut.
"Dari pemeriksaan ini, AF sudah ditetapkan tersangka pada Senin (19/2/2024) kemarin kemudian dilakukan penahanan," kata Jeffry saat dikonfirmasi Rabu (21/2/2024).
Jeffry menyampaikan, penetapan tersangka AF karena terbukti lalai dalam berkendara sehingga membahayakan nyawa orang lain. Sopir mengetahui bahwa kartu tanda uji kelaikan terhadap bus berplat E 7607 sudah tidak berlaku.
Namun demikian, ia tetap mengemudikan dan mengangkut rombongan wisata tujuan Puncak Pinus Becici dan Pantai Parangtritis.
Selain itu, ketika melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Parangtritis setelah berhenti menggunakan gigi perseneling kedua. Setelah melaju, kecepatan bus semakin kencang dari 40 km/jam hingga 60-70 km/jam. Kemudian bus lepas kendali dan terguling.
Selanjutnya, pengemudi tidak menggunakan gigi perseneling satu ketika bus melewati jalanan yang menurun panjang dan berbelok. Sopir bus khawatir kruk as patah sehingga menggunakan gigi perseneling dua dengan perkiraan aman.
Kemudian, setelah laju bus semakin kencang sopir berusaha mengendalikan lajunya. Namun, karena laju bus tak terkendali hingga melewati jalan yang menurun dan berbelok ke kanan lalu bus terguling ke kiri.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tunggal bus wisata yang membawa rombongan wisata pegawai percetakaan di Sukoharjo dari Puncak Becici ke Pantai Parangtritis melaju ke arah timur (Dlingo) menuju ke barat (Imogiri) dengan kecepatan sedang.
Kemudian sesampainya di Bukit Bego laju kendaraan semakin kencang di jalan menikung dan turunan sehingga pengemudi berusaha banting setir ke arah kanan dan kendaran kehilangan kendali hingga roda samping kanan terangkat semua dan terguling ke arah kiri di jalan aspal.
Dari insiden ini, tiga orang penumpang tewas dan 30 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara kerusakaan pada bus terdapat pada bodi sebelah kiri ringsek dan bodi depan juga mengalami kerusakan. (scp/buz)
Load more