LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Polisi Tetapkan Penghuni Kos di Kotabaru Yogyakarta sebagai Tersangka Pembunuhan Fara Diansyah

Polisi telah menetapkan Henry Mohammad Ramdan (30) sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan Fara Diansyah yang ditemukan tewas di indekos yang dihuni oleh Henry di Kotabaru, Yogyakarta.

Jumat, 8 Maret 2024 - 10:24 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Polisi telah menetapkan Henry Mohammad Ramdan (30) sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan Fara Diansyah.

Jasad gadis berusia 23 tersebut ditemukan membusuk di indekos yang dihuni oleh Henry di Kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta pada 24 Februari lalu.

Meski saat ini statusnya masih buron, pria asal Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, telah mengakui perbuatannya tersebut.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan, Henry mengaku telah membunuh gadis asal Pedukuhan Jaban, Tridadi, Kabupaten Sleman kepada temannya saat pelaku mengunjungi orang tuanya di Bandung.

Baca Juga :

Dari keterangan temannya itulah polisi kemudian menetapkan Henry sebagai tersangka.

"Ketika pulang ke Bandung, H bertemu temannya dan mengaku telah membunuh korban. Kemudian temannya langsung kaget dan berusaha menenangkan. Kemudian H pergi tapi temannya tidak tahu keberadaannya (H)," ungkapnya, Jumat (8/3/2024).

Terkait hubungan antara Henry dan Fara, kata Aditya, masih dalam penyelidikan polisi.

"Masih dalam ranah penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan. Nanti kalau pelaku sudah terungkap dan tertangkap kami sampaikan," ucapnya.

Hingga saat ini, pelaku berstatus buron sehingga keberadaannya masih dalam pelacakan polisi. Selain itu, ponsel yang bersangkutan sampai saat ini juga mati. Hal ini yang kemudian sulit untuk melacak keberadaan korban.

"Handphone pelaku off," kata Aditya.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah menemukan barang bukti baru berupa ponsel milik korban yang sempat hilang.

Namun beberapa hari lalu, ponsel korban sempat aktif. Ketika dilacak, ponsel tersebut diketahui masih berada di wilayah Kota Yogyakarta. Ponsel korban ditemukan oleh petugas kebersihan di bak sampah sekitar lokasi kejadian.

"Jadi ketika petugas kebersihan tengah mengambil sampah di bak sampah di Krasak itu menemukan ponsel. Karena tidak ada yang merasa kehilangan, ponsel itu dihidupkan," kata AKP MP Probo Satrio, Kasatreskrim Polresta Kota Yogyakarta dihubungi, Kamis (7/3/2024).

Selain ponsel, juga menemukan celana milik Henry saat penggeledahan di rumahnya Bandung. Di celana tersebut, ada bercak darah yang diduga milik korban.

Selanjutnya, polisi menyita kedua barang bukti tersebut untuk dibawa ke laboratorium forensik. Juga telah memeriksa 13 orang saksi sampai saat ini. (scp/buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Teknologi UPPO-Biogas Dinilai Jadi Langkah Tepat Sistem Pertanian Ramah Lingkungan

Teknologi UPPO-Biogas Dinilai Jadi Langkah Tepat Sistem Pertanian Ramah Lingkungan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot realisasi teknologi UPPO-Biogas dalam program UPLAND Project.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Berani Ungkap Soal Perasaan Sebenarnya Terhadap Sarwendah: Aku itu..

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Berani Ungkap Soal Perasaan Sebenarnya Terhadap Sarwendah: Aku itu..

Tak tahan lagi, Betrand Peto akhirnya berani mengungkap secara terbuka mengenai perasaannya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya
Muncul Dukungan untuk Proyek PIK 2, Amtar: Banyak Peluang Kerja

Muncul Dukungan untuk Proyek PIK 2, Amtar: Banyak Peluang Kerja

Organisasi ini melihat proyek tersebut sebagai peluang besar untuk kemajuan wilayah dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi perempuan.
Ustaz, Ustazah dan Pemuda DKI Jakarta Demo di Depan DPD PKS, Ini Penyebabnya

Ustaz, Ustazah dan Pemuda DKI Jakarta Demo di Depan DPD PKS, Ini Penyebabnya

Ikatan Santri DKI terdiri Ustaz, Ustazah dan pemuda gelar demo di depan DPD PKS Jakarta. Aksi tersebut sebagai protes atas pernyataan Suswono belum lama ini.
Efek Domino Dukungan Anies Baswedan, Gerakan Golput Beralih ke Pramono Anung - Rano Karno

Efek Domino Dukungan Anies Baswedan, Gerakan Golput Beralih ke Pramono Anung - Rano Karno

Pasangan Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung - Rano Karno mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Idrus Ajak Pihak yang Cawe-Cawe Kepengurusan Bahlil Datang Langsung ke Markas Golkar: Mari Kita Diskusi

Idrus Ajak Pihak yang Cawe-Cawe Kepengurusan Bahlil Datang Langsung ke Markas Golkar: Mari Kita Diskusi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meminta semua kader Golkar menerima kepemimpinan Bahlil Lahadalia. Jika tidak, ia terbuka untuk berdiskusi bersama.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral