Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal, katanya, kelembaban udara di wilayah DIY pada ketinggian 1,5-3,0 km berkisar antara 50-90 persen (cukup basah), yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY pada siang, sore, dan malam hari.
BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta merinci pada 17 Maret 2024 hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo, serta Gunungkidul bagian utara dan timur.
Berikutnya pada 18 Maret potensi serupa di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo bagian utara, Gunungkidul. Kemudian pada 19 Maret 2024 potensi terjadi di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara. (ant/ebs)
Load more