Sementara itu, Ulu-ulu (perangkat) Kalurahan Purwodadi Suroyo mengatakan, konflik manusia dan monyet ekor panjang terus terjadi di Kalurahan Purwodadi. Bahkan monyet sempat memukuli kambing petani.
Suroyo mengatakan monyet ekor panjang sudah meresahkan warga Kalurahan Purwodadi. Warga sampai kewalahan mengusir monyet karena banyaknya monyet yang datang.
"Sekali datang sampai 500 ekor, mereka memakan apa saja yang disukai manusia. Seperti jagung, kacang, hingga singkong," kata Suroyo.
Dia mengatakan di Purwodadi, ada sembilan kelompok monyet ekor panjang. Kawanan monyet ini berpindah tempat mencari makan. Ladang petani yang siap panen, diserbu ratusan ekor secara bergantian.
"Sejak tiga tahun terakhir, monyet ekor panjang sampai masuk ke pemukiman. Terkadang, kawanan ini mengambil telur dan memukuli kambing petani," kata dia.
Suroyo mengaku upaya yang dilakukan petani mulai memasang jaring, hingga mengusir kurang efektif. Bahkan serangan tidak berkurang.
"Perangkap yang kami pasang tidak mempan untuk menghalau kawanan monyet ekor panjang ini. Menjelang masa panen ini, kerugian yang diderita petani antara Rp600 ribu hingga Rp1 juta," katanya. (ant/buz)
Load more