Kulon Progo, tvOnenews.com - Seorang bocah usia 15 tahun bernama Samuel Ely Eboy Situmorang ditemukan meninggal dunia di Muara Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (29/3/2024).
Diduga, bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut meninggal karena tidak bisa berenang ketika menyeberangi muara pantai tersebut.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko menerangkan, semula sekitar pukul 14.00 WIB, korban berangkat dari Wates ke Pantai Glagah bersama keluarganya. Yakni Defita Tania Engelin Situmorang (14), Martadinaya (21), Linda (50) dan Sari Yuliana (31).
Sesampainya di lokasi, rombongan keluarga tersebut bermain di muara pantai sebelah timur pemecah gelombang Pantai Glagah.
Kemudian, rombongan berjalan di air yang saat itu setinggi pinggang dari arah timur ke barat.
Saat itu, petugas piket SAR Glagah sudah memperingatkan mereka tapi tidak diindahkan. Ketika akan kembali menyeberang kembali dari barat ke timur, korban atas nama Samuel tenggelam.
"Korban saat menyeberang terlalu ke selatan dan posisi air agak dalam ditambah tidak bisa berenang hingga menyebabkan korban tenggelam," kata Aris.
Sedangkan, lanjutnya, keempat keluarga korban berhasil diselamatkan oleh petugas piket. Hanya saja, keluarga korban atas nama Defita Tania Engelin Situmorang harus dirawat di RS Rizki Amalia Temon. Adapun, jasad korban dibawa ke RSUD Wates.
Terpisah, Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengimbau kepada pengunjung obyek wisata pantai agar tidak mandi di laut.
"Pengunjung juga diimbau untuk mengawasi putra-putrinya saat bermain air ombak," ucap Novi sapaan akrabnya.
Sebelumnya, kejadian laka air juga terjadi di Sungai Oya, Kabupaten Gunungkidul. Dalam insiden ini, bocah usia 13 tahun bernama Muhammad Taufik Ariyanto tenggelam usai terpeleset di sungai tersebut.
Hingga saat ini, proses pencarian korban masih dilakukan. (scp/buz)
Load more