"Ke arah Yogyakarta baru hari berikutnya. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita bukan hanya PHRI melainkan stakeholder pariwisata yang lain maupun OPD terkait," ungkapnya.
Padahal, momentum libur lebaran menjadi peluang untuk menambah daya tarik dan lama tinggal wisatawan. Untuk itu, PHRI DIY mendorong Pemda setempat untuk membuat event selama libur lebaran.
Harapannya, bisa menambah lama tinggal wisata yang merata di 5 kabupaten/kota di DIY. Terlebih sekarang ini, daya beli masyarakat juga menurun.
Selanjutnya, juga dipengaruhi mahalnya tiket pesawat. Sehingga pemudik lebih pilih menggunakan moda transportasi darat ketimbang udara.
Ditanya soal kebijakan WFH bagi ASN apakah berdampak pada okupansi hotel, Deddy menyebut, tidak ada pengaruh. Sebab, mereka lebih banyak pulang ke daerahnya kemudian istirahat untuk persiapan bekerja keesokannya. (scp)
Load more