Senada, Kepala BMKG Bandara YIA, Warjono menambahkan, ulat gagak di Bandara YIA muncul ketika cuaca lembab.
"Begitu musim hujan, ulat merasa ada gangguan di tanah kemudian keluar dan menjadi banyak ditemui di wilayah bandara," ucapnya.
Namun demikian, serangan ulat gagak akan berkurang ketika sudah memasuki musim kemarau.
"Nanti April sudah mulai panas sehingga (serangan ulat gagak) akan berkurang," katanya Warjono. (scp/buz)
Load more