Yogyakarta, tvOnenews.com - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Februari 2024 tercatat sebesar 3,24 persen. Persentase TPT itu disebut-sebut mengalami penurunan sejak empat tahun terakhir. Hal ini seiring membaiknya kondisi perekonomian di DIY usai pandemi covid-19.
"Persentase TPT 2024 jika dibandingkan selama empat tahun terakhir menurun. Pada Februari 2021, TPT DIY 4,28 persen. Lalu turun menjadi 3,73 persen pada Februari 2023. Dan turun lagi di tahun ini 3,24 persen," kata Herum Fajarwati, Kepala BPS DIY, Selasa (7/5/2024).
Berdasarkan survei BPS pada Februari 2024, total penduduk usia kerja di DIY tercatat 3,01 juta orang. Dari jumlah tersebut, 2,20 juta orang merupakan angkatan kerja. Dimana 2,13 juta orang di antaranya bekerja dan 71,33 ribu orang pengangguran.
"Itu artinya terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 2,13 juta orang pada Februari 2024," ucap Herum.
Lebih lanjut, dari 2,13 juta orang itu terbagi menjadi pekerja penuh sebanyak 1,37 juta orang atau 64,25 persen. Kemudian pekerja paruh waktu 655,73 ribu orang atau 30,74 persen dan setengah pengangguran 106,93 ribu orang atau 5,01 persen.
Dijelaskan Herum, penurunan TPT di DIY seiring membaiknya kondisi perekonomian di daerah setempat. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang semakin banyak masyarakat memperoleh pekerjaan setelah terdampak pandemi covid-19. Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi di DIY pada Triwulan I Tahun 2024 secara years on years tumbuh positif 5,02 persen.
Selain itu, didorong dengan predikat DIY sebagai kota pariwisata, budaya dan pelajar. Sehingga banyak aktivitas yang kembali normal, seperti mahasiswa yang sudah menggelar perkuliahan tatap muka, kos terisi kembali, industri kuliner dan laundry sudah tumbuh hingga banyaknya akses transportasi
Ditambah, kunjungan wisatawan yang terus meningkat dengan banyaknya event kebudayaan dan kegiatan pertemuan-pertemuan baik berskala regional hingga internasional di DIY.
"Ini juga mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi di sektor perhotelan," ucap Herum.
Di sisi lain, penurunan tingkat pengangguran di DIY terjadi karena penyerapan tenaga kerja yang tinggi di sektor pertanian.
Dikarenakan pada Triwulan I tahun 2024 terjadi masa tanam. Dengan demikian, banyak anggota rumah tangga yang ikut membantu mengelola usaha pertanian dengan menanam dan sebagainya. (scp/buz)
Load more