Sleman, tvOnenews.com - Kementerian Investasi menggandeng PT VKTR menyerahkan tiga unit bus listrik kepada Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (8/5/2024).
Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BPKM, Riyatno menyampaikan, penyerahan tiga unit bus listrik sebagai wujud pemerintah melalui Kementerian Investasi untuk mendukung zero emisi gas karbon.
"Dan ini tindak lanjut dari bapak Kementerian Investasi pada Agustus lalu ketika menyampaikan secara simbolis," kata Riyatno.
Kementerian Investasi telah menghibahkan dua unit bus listrik kepada UGM. Kemudian dengan penambahan tiga unit bus lagi maka ada lima unit bus listrik yang dimiliki UGM untuk transportasi di kampus.
"Ini sangat penting bagi kampus untuk mendukung sejak dini penerapan zero emisi," ucapnya.
Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, Gilarsi W.Setijono menyebut, ada beberapa keunggulan dari armada bus listrik yang diproduksinya. Mulai dari kapasitas muatan, baterai dan keamanan.
Dijelaskan, tiga unit bus ini didesain lebih lebar. Biasanya desain bus yang sesuai spesifikasi dari Kementerian Perhubungan memiliki lebar 2,1 meter namun pada armada bus ini didesain selebar 2,4 meter.
"Ini menjadi yang pertama di Indonesia dengan lebar bus 2,4 dan panjang 8 meter. UGM menunjukkan safety first, comfort, muatan lebih banyak. Kapasitas kursi 30," terang Gilarsi.
Selain itu, kapasitas baterai juga didesain menyesuaikan jarak. Kapasitas baterai saat ini bisa untuk mencapai 240 kilometer (km) sekali pengisian daya.
Rektor UGM, Ova Emilia mengatakan, adanya penambahan tiga unit bus listrik maka pihak kampus akan mengatur trafik pemakaian motor dan mobil di dalam kampus. Dengan membuat semacam kantong-kantong parkir sehingga tidak semua kendaraan masuk di dalam kampus.
"Saya berterimakasih bahwa UGM sudah mendapat bantuan 2 unit bus listrik sebelumnya. Dan dengan tambahan 3 unit ini sehingga menjadi 5 unit bus listrik yang digunakan dari kebutuhan 10 unit. Adanya bantuan ini bisa untuk membuat rute yang lebih sering dan mewujudkan green kampus," ucap Ova. (scp/buz)
Load more