Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi.
Dari pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, selama 6 jam dari pukul 00.00 - 06.00 WIB pada Senin (13/05/2024) Gunung Merapi meluncurkan 5 kali guguran lava pijar ke arah barat daya (Kali Bebeng ) dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer .
Sementara dari data seismogram terekam terjadinya kegempaan guguran 15 kali, dan gempa hybrid/fase banyak 1 kali.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso menjelaskan hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," jelasnya.
Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Load more