LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Kulon Progo saat gelar konfrensi pers ungkap kasus TPPO.
Sumber :
  • ANTARA

Polres Kulon Progo Ungkap Kasus Dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Bandara YIA

Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menggunakan modus jalan-jalan ke luar negeri di Serbia.

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:15 WIB

Kulon Progo, tvOnenews.com - Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menggunakan modus jalan-jalan ke luar negeri di Serbia.

Kasus TPPO ini terjadi pada Jumat (26/4/2024) lalu sekitar 17.20 WIB di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dengan lima orang korban yang berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.

"Kami berhasil menangkap tersangka atas nama ML, 41 tahun, warga Wonosobo dan mengamankan korban yang berjumlah lima orang yang juga berasal dari Wonosobo," kata Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Dian Purnomo, Selasa (14/5/2024).

Dian Purnomo mengatakan, barang bukti yang diamankan, yakni enam buku paspor, enam lembar boarding, dan tiket Air Asia dari Yogyakarta menuju Kuala Lumpur.

Sebelumnya pada Jumat (26/4/2024) lalu di Bandara Internasional Yogyakarta didapati informasi adanya pekerja migran yang akan berangkat dari Yogyakarta menuju Kuala Lumpur (Malaysia) dengan tujuan Serbia.

Lima orang korban diperiksa petugas Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migrasi Indonesia (BP3MI) dan Imigrasi didapati calon pekerja migran tersebut tidak dilengkapi dokumen yang sah.

Setelah itu, korban dilakukan pemeriksaan Satreskrim Polres Kulon Progo.

"Hasil pemeriksaan secara intens yang telah kami lakukan kepada korban dan pelaku, kami telah menemukan alat bukti dan melaksanakan gelar perkara, dan penetapan tersangka kepada ML," kata AKP Dian Purnomo.

Dian mengatakan pelaku ML dikenai Pasal 2 ayat (2) Jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda sebanyak Rp600 juta.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah percaya kepada pihak-pihak yang tidak memiliki izin resmi atau legal saat akan bekerja ke luar negeri," katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Yogyakarta Tonny Chriswanto mengatakan, bahwa dalam penempatan pekerja migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri dipastikan berproses ke BP3MI.

"Dapat dipastikan setiap orang yang akan bekerja ke luar negeri apabila tidak melalui proses di BP3MI, kami pastikan yang bersangkutan bekerja nonprosedural atau ilegal," kata Tonny Chriswanto.

Tonny menjelaskan BP3MI tidak dalam rangka mempersulit warga yang akan bekerja ke luar negeri.

"Kami hanya memastikan warga yang akan bekerja ke luar negeri terlindungi secara hukum, prosedur dan memiliki kompetensi pekerjaan yang dilamar," katanya. (ant/buz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cetak Rekor di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Punya Pesan Khusus Buat Suporter Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga

Cetak Rekor di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Punya Pesan Khusus Buat Suporter Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi pesan penting kepada suporter Garuda jelang tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Akhirnya Pegi Setiawan Hirup Udara Bebas, Isak Tangis Sang Ayah Ibunda Pecah di PN Bandung, Kini Polda Jabar Harus Tanggung Jawab

Akhirnya Pegi Setiawan Hirup Udara Bebas, Isak Tangis Sang Ayah Ibunda Pecah di PN Bandung, Kini Polda Jabar Harus Tanggung Jawab

Penetapan tersangka kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan akhirnya dinyatakan tidak sah dan sudah batal secara hukum terhadap kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Marquez Bersaudara Pecahkan Rekor 27 Tahun di MotoGP Jerman 2024

Marquez Bersaudara Pecahkan Rekor 27 Tahun di MotoGP Jerman 2024

Dua bersaudara yang tengah menjadi sorotan, Marc Marquez dan Alex Marquez, memecahkan rekor seusai menjalani MotoGP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, Minggu.  
Kontroversi Abuya Mama Ghufron Turut Dikomentari Habib Bahar bin Smith hingga Ustaz Adi Hidayat, Menurut Mereka Sosoknya…

Kontroversi Abuya Mama Ghufron Turut Dikomentari Habib Bahar bin Smith hingga Ustaz Adi Hidayat, Menurut Mereka Sosoknya…

Sosok kontroversi Abuya Mama Ghufron turut dikomentari Habib Bahar bin Smith hingga Ustaz Adi Hidayat. Para pendakwah itu sepakat soal sosok Mama Ghufron.
Judi Online &  Negara yang Getas

Judi Online &  Negara yang Getas

Kita ingin negara segera aktif, hadir menghalangi kejahatan kejahatan yang melampui batas negara, sejak perdagangan manusia, pornografi, narkoba hingga yang terbaru judi online.
Jokowi Marah pada Pimpinan Pusat dan Daerah karena Prosedur Birokrasi Ruwet: Jangan Ada yang Tepuk Tangan!

Jokowi Marah pada Pimpinan Pusat dan Daerah karena Prosedur Birokrasi Ruwet: Jangan Ada yang Tepuk Tangan!

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali melontarkan kritik pedas kepada para pimpinan pusat dan daerah karena masalah prosedur birokrasi yang dibikin ruwet.
Trending
Jelang Sidang Putusan Praperadilan Kubu Pegi Setiawan Tiba-Tiba Dapat Info Pegi Perong Anggota Geng Motor Benar-Benar Ada, Siapa Dia?

Jelang Sidang Putusan Praperadilan Kubu Pegi Setiawan Tiba-Tiba Dapat Info Pegi Perong Anggota Geng Motor Benar-Benar Ada, Siapa Dia?

Kubu Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam dapat info Pegi Perong anggota geng motor benar-benar ada.
Legenda Singapura ini Akhirnya Beranikan Diri Beri Saran ke Timnas Indonesia, Tak Disangka Bicara soal...

Legenda Singapura ini Akhirnya Beranikan Diri Beri Saran ke Timnas Indonesia, Tak Disangka Bicara soal...

Legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad beranikan diri untuk memberi saran ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Apakah itu? Simak artikelnya berikut
Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Tak terasa, Ketua KPU Hasyim Asy'ari memanfaatkan kekuasaannya menggoda, menciptakan hubungan asmara dengan CAT. Apa pandangan islam chattingan ke lawan jenis?.
Jangan Terkejut, Susno Duadji Ungkap Hasil Sidang Praperadilan Pegi Setiawan,  Ungkap Sosok 'Sebenarnya' Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Jangan Terkejut, Susno Duadji Ungkap Hasil Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Ungkap Sosok 'Sebenarnya' Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus mengundang kontroversi usai digelarnya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Rayuan Maut Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi Luluhkan Hati Cindra Aditi, Sampai Ditulis Tangan di Atas Materai, Isinya..

Rayuan Maut Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi Luluhkan Hati Cindra Aditi, Sampai Ditulis Tangan di Atas Materai, Isinya..

Ternyata begini rayuan maut eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi luluhkan hati anggota PPLN Den Haag, Belanda, Cindra Aditi Tejakinkin (CAT). Simak artikelnya!
Komentar Sinis Bung Towel ke Shin Tae-yong, Tegas Ragukan Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Komentar Sinis Bung Towel ke Shin Tae-yong, Tegas Ragukan Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Bung Towel menyindir secara blak-blakan pernyataan Shin Tae-yong soal peluang timnas Indonesia ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 butuh keajaiban.
Waduh Media Klub Inggris ini Heran, Kok Bisa Nathan Tjoe A-on yang kini Bela Timnas Indonesia itu jadi Lebih Populer Ketimbang ...

Waduh Media Klub Inggris ini Heran, Kok Bisa Nathan Tjoe A-on yang kini Bela Timnas Indonesia itu jadi Lebih Populer Ketimbang ...

Media klub Inggris terheran-heran dengan popularitas salah satu punggawa timnas Indonesia yakni Nathan Tjoe-A-On, sampai diberitakan secara khusus seperti ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya