Yogyakarta, tvOnenews.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menanggapi soal peristiwa kericuhan yang melibatkan sejumlah pelajar dari suatu sekolah di Yogyakarta yang belum lama ini viral di media sosial (medsos).
Untuk diketahui, kericuhan pecah setelah adanya dugaan provokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berlokasi di Jalan Pramuka, Giwangan, Kota Yogyakarta.
Sejumlah pelajar diketahui menggoyang-goyangkan pagar, melempar petasan dan sejumlah batu ke sekolah tersebut.
Kericuhan ini berujung diamankannya tujuh orang pelajar beserta barang bukti di antaranya 5 unit sepeda motor, 5 selongsong petasan, sebuah kaleng bekas cat semprot, sebuah tongkat pemukul, sebuah gir dan dua butir pil Yarindo.
Terkait kejadian tersebut, Raja Keraton Yogyakarta menegaskan bahwa perlu ada penindakan dari aparat kepolisian agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Saya kira ditindak aja," tegasnya kepada awak media, Rabu (15/5/2024).
Kejadian ini juga mendapat sorotan dari kalangan legislatif. Ketua Komisi D DPRD DIY, Kuswanto menyebut, berkaca dari kericuhan ini maka perlu adanya pendidikan karakter yang menjurus ke pembinaan mental.
Load more