Yogyakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta resmi melantik 70 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk bertugas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pelantikan berlangsung pada Kamis (16/5/2024). Puluhan PPK yang dilantik terlihat mengenakan busana Gagrak Ngayogyakarta agar konteks kelokalan menguat pada karakter penyelenggara pemilu.
"Hari ini, kami melantik 70 PPK se-Kota Yogyakarta dengan keterwakilan perempuan sebesar 38,5 persen. Jumlah 70 orang sesuai dengan kuota PPK 5 orang dikali 14 Kemantren. Sehingga anggota PPK terpenuhi di seluruh Kemantren," kata Noor Harsya Aryosamudro, Ketua KPU Kota Yogyakarta usai pelantikan.
Setelah dilantik, lanjutnya, mereka segera mempersiapkan diri untuk merencanakan pelaksanaan tahapan Pilkada di Kemantren, seperti membantu pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 45 kelurahan.
Nantinya dimulai tahapan seleksi CAT pada 18 Mei 2024. Dilanjutkan seleksi wawancara pada 21-23 Mei. Kemudian ditetapkan pada 25 Mei dan dilantik 26 Mei mendatang.
Harsya menyebut, para PPK yang dilantik memiliki tantangan berat di antaranya melakukan sosialisasi ke kelompok rentan dan marjinal. Serta meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pilkada yang cenderung lebih kecil dibandingkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Data dari KPU Kota Yogyakarta, angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2017 lalu sekitar 73 persen. Sedangkan untuk Pilkada tahun ini, angka partisipasi pemilih ditargetkan meningkat 2 persen.
Dengan cara menjaring partisipasi pemilih dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari kelompok rentan, disabilitas, perempuan dan lainnya.
"Misalkan menargetkan kelompok disabilitas di Kota Yogya yang pada Pilkada 2019 sebesar 1.400 cuma sekitar 640 orang. Sekarang kami mengindetifikasi 3.500 orang dan sudah teridentifikasi angka partisipasi masyarakat 1.500," ucap Harsya.
Di hari yang sama, juga berlangsung pelantikan PPK Pilkada 2024 di wilayah lain di DIY.
Berdasarkan data yang dihimpun tvOnenews.com, total ada 85 orang PPK terpilih di Kabupaten Sleman yang terdiri dari 50 orang laki-laki dan 35 orang perempuan dengan keterwakilan perempuan mencapai 41 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Kulon Progo ada 60 orang PPK terlantik. 23 orang di antaranya perempuan dengan keterwakilan perempuan mencapai 38,4 persen.
Kemudian Kabupaten Bantul ada 85 orang PPK terlantik. Terdiri dari laki-laki sebanyak 56 orang dan perempuan 29 orang dengan keterwakilan perempuan mencapai 34 persen.
Lalu di Kabupaten Gunungkidul ada 90 PPK terlantik. (scp/buz)
Load more