LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekretaris Disdikpora Kota Yogyakarta, Tyasning Handayani Shanti.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Orang Tua Wajib Tahu! Aturan PPDB 2024 di Kota Yogyakarta Diubah, Apa Saja?

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta mengubah beberapa persyaratan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:37 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta mengubah beberapa persyaratan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Penyempurnaan kebijakan ini untuk meminalisir dugaan praktik kecurangan yang seringkali muncul dalam prosesnya seperti pemalsuan domisili dan lainnya.

Sekretaris Disdikpora Kota Yogyakarta, Tyasning Handayani Shanti menyampaikan, perubahan syarat PPDB 2024 terdapat pada jalur zonasi.

"Kemarin untuk zonasi wilayah yang sekarang disebut zonasi radius itu hanya ditujukan kepada mereka yang Kartu Keluarga (KK) nya Kota Yogyakarta. Lalu yang statusnya dalam KK anak atau cucu. Kalau dulu ada famili lain bisa diakomodasi kalau sekarang tidak," katanya, Selasa (21/5/2024).

Perubahan status dalam KK dilakukan karena pada PPDB 2023 lalu menjadi permasalahan yang cukup pelik dimana banyak protes dari orang tua.

Baca Juga

Sehingga pada PPDB 2024, bagi peserta didik dengan status famili lain harus mengikuti zonasi daerah.

Diketahui, jalur zonasi di Kota Yogyakarta dibagi menjadi dua yakni zonasi radius dan daerah.

Perubahan ini karena ada beberapa wilayah di Kota Yogyakarta yang blank spot atau wilayahnya tidak dekat dengan sekolah. Seandainya menggunakan zonasi yang diamanahkan oleh Pemerintah Pusat akan menjadi tidak adil bagi mereka yang rumahnya jauh dari sekolah.

Selain itu, perubahan juga terdapat pada jalur perpindahan orang tua. Pada PPDB 2023 lalu, Surat Keputusan (SK) mutasi orang tua 3 tahun bisa diakomodasi namun untuk tahun ini hanya 1 tahun.

"Dulu juga tidak mengharuskan anak sama dengan KK orang tua atau wali. Sekarang harus sama," ucapnya.

Lebih lanjut, orang tua yang mendaftarkan anaknya pada PPDB 2024, seleksinya menggunakan nilai gabungan dari nilai rapor 5 semester dan ASPD berbeda dengan tahun lalu yang hanya menggunakan ASPD.

Dikatakan Shanti, petunjuk teknis (juknis) terkait perubahan ini sudah ada dan sudah sosialisasikan baik luring maupun daring. Sosialisasi lewat luring dengan menghadirkan wali murid kelas 6 dan guru kelas. (scp/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Hilang di TC Pertama, Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Gabung Timnas Indonesia dari Brasil Jelang Piala Asia U-20 2025

Meski Hilang di TC Pertama, Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Gabung Timnas Indonesia dari Brasil Jelang Piala Asia U-20 2025

Tidak hadir dalam pemusatan latihan perdana di Jakarta hari ini, Indra Sjafri pastikan Welber Jardim akan perkuat Timnas Indonesia jelang Piala Asia U-20 2025.
DPR Kritisi Usulan DPD Soal Dana Zakat untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

DPR Kritisi Usulan DPD Soal Dana Zakat untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

usulan tersebut harus dikaji lebih lanjut lantaran dana zakat biasanya ditujukan untuk perorangan.
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Beda Nasib dengan Pratama Arhan, Calon Andalan Patrick Kluivert Ini Dipermalukan Juru Kunci Liga Thailand

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Beda Nasib dengan Pratama Arhan, Calon Andalan Patrick Kluivert Ini Dipermalukan Juru Kunci Liga Thailand

Nasib apes harus dirasakan salah satu pemain diaspora Timnas Indonesia di Liga Thailand, Asnawi Mangkualam yang telan kekalahan dari tim papan bawah.
Saingan Timnas Indonesia Sampai Rela Lakukan Ini Demi Kalahkan Skuad Patrick Kluivert, Mereka Harus...

Saingan Timnas Indonesia Sampai Rela Lakukan Ini Demi Kalahkan Skuad Patrick Kluivert, Mereka Harus...

Media Vietnam sebut Timnas Indonesia kini membuat tim Asia ketakutan, bahkan saingan Timnas Indonesia sampai lakukan ini untuk kalahkan Skuad Patrick Kluivert.
Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid

Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid

Saat di Persib Bandung, legenda Timnas Indonesia ini belajar agama Islam melalui video ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
DPD Usul Dana Zakat Bisa Dipakai Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Baznas

DPD Usul Dana Zakat Bisa Dipakai Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Baznas

tidak masalah jika tujuannya disalurkan untuk kelompok fakir miskin. Pasalnya, orang yang berhak menerima dana zakat adalah fakir miskin sampai musafir.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks banjir kritik meski Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea 2024-2025.
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral