Yogyakarta, tvOnenews.com - Kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga beberapa kali lipat menimbulkan berbagai polemik.
Besaran UKT yang naik signifikan menjadi beban bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah namun keterbatasan dalam segi ekonomi.
Dari persoalan tersebut, Majelis Pekerja Buruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarya (MPBI DIY) menuntut pemerintah daerah (Pemda) setempat agar memberikan subsidi pendidikan hingga perguruan tinggi bagi anak buruh di daerah ini.
Tuntutan disampaikan mereka saat audiensi di Kantor DPRD DIY, Selasa (21/5/2024).
Koordinator MPBI DIY, Irsyad Ade Irawan mengatakan, tuntutan ini disampaikan karena ia melihat sebagian besar siswa di DIY yang telah lulus SMA sederajat banyak yang gagal untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Faktor biaya menjadi kendala utamanya.
Berdasarkan data yang ia himpun pada 2022 lalu di Kabupaten Sleman, dari sekitar 20 ribu lulusan SMA/SMK, tidak lebih dari 10 ribu yang meneruskan ke perguruan tinggi.
"Sehingga kami menuntut agar pemerintah memberikan subsidi pendidikan hingga perguruan tinggi kepada anak buruh yang tergabung dalam serikat pekerja atau serikat buruh," kata Irsyad.
Load more