Sleman, tvOnenews.com - Penanganan kasus dugaan malpraktik suntik filler payudara yang berujung maut di salon kecantikan wilayah Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berlanjut.
Proses autopsi tengah dilakukan guna mengungkap penyebab kematian korban.
"Terhadap korban dilakukan tindakan autopsi untuk mengetahui apakah benar penyebab kematian korban dikarenakan tindakan malpraktik," kata Ipda Akbar Ramadan, Panit Reskrim Polsek Depok Barat ditemui, Rabu (29/5/2024).
Hingga saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui jenis bahan kimia yang digunakan dalam perawatan filler payudara korban. Sekaligus menghimpun keterangan saksi yang telah diperiksa sejumlah lima orang.
Akbar menerangkan, kasus dugaan malpraktik bermula ketika korban inisial PK (27) datang ke salon kecantikan di Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman pada Sabtu (25/5/2024) lalu.
Kala itu, warga Kota Yogyakarta datang ke salon untuk melakukan perawatan payudara yakni suntik cairan filler.
Kemudian, salah satu karyawan di salon yang berinisial IK menyuntikkan cairan itu ke payudara korban.
Load more