Terlebih, sejak pertama kali kemah dilakukan, pihak kampus sudah memberikan pengertian kepada mereka bahwa Balairung UGM adalah lokasi yang akan digunakan untuk Upacara Hari Lahirnya Pancasila yang diperingati Sabtu (1/6/2024) besok.
"Kita akan minta, kalau kita harus tegas bahwa (Balairung UGM) mau digunakan untuk kegiatan yang besar yakni upacara kenegaraan. Penting untuk dipahami, bukan maksudnya kita tidak memberikan kepada mereka untuk berekspresi," ucapnya.
Untuk diketahui, Rektor UGM, Ova Emilia juga telah menemui mahasiswa peserta aksi pagi tadi.
Dalam pertemuan tersebut, Ova menanggapi pertanyaan mahasiswa, satu di antaranya soal penghapusan IPI untuk semua golongan dan kenaikan UKT.
Ova juga mengajak mahasiswanya agar ikut mengawal bersama kebijakan dari pemerintah. Ia memastikan bahwa hanya golongan mahasiswa dari keluarga mampu saja yang akan dibebani IPI.
"Ayo kita pantau bersama, kawal bersama! Kita pastikan bahwa hanya orang-orang mampu yang membayar untuk apa yang tadi disebutkan," kata Ova.
Namun demikian, ia mengatakan, pihak kampus belum bisa memutuskan karena setiap kebijakan terkait dengan pendanaan pendidikan membutuhkan analisis yang matang. (scp/ard)
Load more